3 Orang Ditembak Mati di TPS Filipina, Putin Pidato di Depan Ribuan Tentara

International Updates

3 Orang Ditembak Mati di TPS Filipina, Putin Pidato di Depan Ribuan Tentara

Tim detikcom - detikNews
Senin, 09 Mei 2022 17:16 WIB
Voters enter a polling center Monday, May 9, 2022 in Quezon City, Philippines. Filipinos were voting for a new president Monday, with the son of an ousted dictator and a champion of reforms and human rights as top contenders in a tenuous moment in a deeply divided Asian democracy. (AP Photo/Aaron Favila)
para pemilih mendatangi TPS di Filipina (Foto: AP/Aaron Favila)
Jakarta -

Tiga penjaga keamanan tewas pada Senin (9/5) ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah bergolak di Filipina selatan. Serangan maut ini terjadi saat jutaan warga Filipina memberikan suara dalam pemilihan umum (pemilu) nasional hari ini.

Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (9/5/2022), penembakan mematikan itu terjadi tak lama setelah pemungutan suara dimulai di kotamadya Buluan di pulau Mindanao, basis bagi berbagai kelompok bersenjata mulai dari pemberontak komunis hingga militan Islam.

Mantan Wali Kota Ibrahim Mangudadatu mengatakan kepada AFP bahwa orang-orang di dalam sekolah yang digunakan sebagai TPS tersebut berlarian mencari perlindungan ketika penembakan dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (9/5/2022):

- Zelensky Sebut Bom Rusia Tewaskan 60 Orang di Sekolah Ukraina

ADVERTISEMENT

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 60 warga sipil tewas dalam pemboman sebuah sekolah di wilayah Lugansk, Ukraina timur akhir pekan ini.

"Kemarin di desa Bilogorivka, wilayah Lugansk, sebuah bom Rusia menewaskan 60 orang. Warga sipil," kata Zelensky saat berpidato di KTT G7 melalui konferensi video seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (9/5/2022).

"Mereka sedang bersembunyi dari gempuran di gedung sekolah biasa itu, yang diserang dalam serangan udara Rusia," imbuh Zelensky.

- Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina di dekat perbatasan dengan Tepi Barat pada Minggu (8/5) waktu setempat. Di hari yang sama, seorang warga Israel menembak mati seorang warga Palestina yang menyusup dengan membawa pisau ke sebuah permukiman Yahudi di Tepi Barat. Insiden-insiden ini memicu kekhawatiran akan munculnya konflik yang lebih luas.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin (9/5/2022) di hari yang sama, seorang polisi Israel terluka setelah ditikam di Yerusalem. Insiden-insiden tersebut terjadi beberapa jam setelah pasukan Israel menangkap dua warga Palestina yang dicurigai menyelinap ke Israel dan membunuh tiga orang di kota Elad pada Hari Kemerdekaan Israel, Kamis pekan lalu.

Militer Israel mengatakan penembakan terhadap warga Palestina di dekat perbatasan Tepi Barat pada hari Minggu itu terjadi setelah "para tentara melihat seorang tersangka yang berusaha secara ilegal melintasi pagar keamanan" di kota Tulkarem.

- PM Kanada Umumkan Tambahan Senjata untuk Ukraina, Yakin Rusia Akan Kalah

Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengumumkan pengiriman senjata dan peralatan baru untuk Ukraina setelah kunjungan mendadak ke Kiev, ibu kota Ukraina.

Trudeau, dalam konferensi pers setelah pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, juga mengatakan Kanada memberlakukan sanksi baru terhadap sejumlah individu dan entitas Rusia sehubungan dengan invasi Moskow ke Ukraina.

"Hari ini, saya mengumumkan lebih banyak bantuan militer, kamera drone, citra satelit, senjata ringan, amunisi dan dukungan lainnya, termasuk pendanaan untuk operasi ranjau," kata Trudeau seperti diberitakan AFP, Senin (9/5/2022).

"Dan kami mengajukan sanksi baru terhadap 40 individu Rusia dan lima entitas, oligarki dan rekan dekat rezim di sektor pertahanan, semuanya terlibat dalam perang Putin (Presiden Rusia Vladimir Putin)," imbuh pemimpin Kanada itu.

- Pesan Putin ke Ribuan Tentara Rusia: Anda Berjuang untuk Tanah Air!

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia di Ukraina sedang membela Tanah Air dari "ancaman yang sama sekali tidak dapat diterima". Hal ini disampaikan Putin saat membuka parade tahunan yang menandai peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.

Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (9/5/2022), Putin mengatakan kepada ribuan tentara yang berkumpul di Lapangan Merah, Moskow, bahwa pasukan Rusia di Ukraina melanjutkan pertempuran melawan Nazisme, tetapi penting untuk "melakukan segalanya agar kengerian perang global tidak terjadi lagi."

"Anda berjuang untuk Tanah Air Anda, masa depannya, sehingga tidak ada yang melupakan pelajaran dari Perang Dunia Kedua," kata Putin di depan ribuan tentara Rusia.

- Pemilu Filipina Dimulai, 3 Penjaga Keamanan Ditembak Mati di TPS

Tiga penjaga keamanan tewas pada Senin (9/5) ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah bergolak di Filipina selatan. Serangan maut ini terjadi saat jutaan warga Filipina memberikan suara dalam pemilihan umum (pemilu) nasional hari ini.

Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (9/5/2022), penembakan mematikan itu terjadi tak lama setelah pemungutan suara dimulai di kotamadya Buluan di pulau Mindanao, basis bagi berbagai kelompok bersenjata mulai dari pemberontak komunis hingga militan Islam.

Mantan Wali Kota Ibrahim Mangudadatu mengatakan kepada AFP bahwa orang-orang di dalam sekolah yang digunakan sebagai TPS tersebut berlarian mencari perlindungan ketika penembakan dimulai.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads