Ada Pengunjung Tebet Eco Park Tetap Bermasker, Masih Waswas COVID-19

Ada Pengunjung Tebet Eco Park Tetap Bermasker, Masih Waswas COVID-19

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 18 Mei 2022 11:37 WIB
Sebagian warga masih menggunakan masker saat mengunjungi Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, karena masih waswas dengan penularan COVID-19. (Wildan N/detikcom)
Sebagian warga masih menggunakan masker saat mengunjungi Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, karena masih waswas dengan penularan COVID-19. (Wildan N/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah membolehkan warga yang sehat membuka masker di area terbuka. Namun sebagian masyarakat masih ada yang memilih menggunakan masker saat mengunjungi Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, karena masih waswas terhadap penularan COVID-19.

Salah seorang pengunjung asal Tebet, Karina (23), memilih tetap bermasker karena masih takut terhadap virus Corona.

"Masih waswas juga dan sudah kebiasaan juga. Jadi mulai nggak biasa kalau dibuka, terus lihat orang-orang juga masih pada pakai masker," kata Karina saat ditemui di lokasi, Rabu (18/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, dia mendukung kebijakan pemerintah soal pelonggaran penggunaan masker. Menurutnya, di ruangan terbuka seperti Tebet Eco Park, masyarakat seharusnya bisa menghirup udara segar dengan leluasa.

"Kalau di luar sih nggak apa-apa, karena kita kan perlu menghirup udara segar juga, jadi nggak apa-apa. Setuju dengan kebijakan karena (kasus) Corona kan sudah mulai turun ya, jadi buka aja," kata dia.

ADVERTISEMENT
Sebagian warga masih menggunakan masker saat mengunjungi Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, karena masih waswas dengan penularan COVID-19. (Wildan N/detikcom)Warga mendukung kebijakan pemerintah soal pelonggaran penggunaan masker seiring menurunnya kasus COVID-19. (Wildan N/detikcom)

Warga Kalibata, Ria (53), juga mendukung pelonggaran pemakaian masker di ruang terbuka. Namun, menurutnya, di ruang tertutup masyarakat masih wajib menggunakan masker.

"Kalau di luar oke, kalau di dalam saya pikir harus tetap dipakai. Soalnya kan nggak semua orang disiplin," ucap Ria.

Dia memilih masih menggunakan masker saat berkunjung ke Tebet Eco Park karena tidak semua pengunjung memiliki kedisiplinan terkait protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan COVID-19.

"Di luar pun saya melihat situasi, kalau ramai berpapasan banget saya pakai (masker) karena orang Indonesia pada dasarnya mesti jujur, yang bersih itu berapa persen, itu masalahnya. Kecuali kalau semua sudah punya disiplin yang sama. Sebenarnya concern-nya itu, kalau semua sudah sadar, baru," tuturnya.

Ria mengaku pihak pengelola Tebet Eco Park juga sudah mengikuti kebijakan pelonggaran penggunaan masker.

Lihat juga video 'Anies Jajal Trampolin-Alat Olahraga Saat Resmikan Tebet Eco Park':

[Gambas:Video 20detik]



Simak soal keputusan Jokowi mengumumkan kebijakan pelonggaran penggunaan masker di halaman berikutnya.

Jokowi Izinkan Lepas Masker di Outdoor

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kebijakan terkait pelonggaran penggunaan masker. Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diperbolehkan tidak memakai masker.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5). Kebijakan pelonggaran masker ini memperhatikan kondisi COVID-19 yang semakin landai.

"Pertama, pemerintah memutuskan melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," ujar Jokowi.

Sedangkan masyarakat yang sedang berada di ruangan tertutup tetap harus menggunakan masker. Selain itu, lansia dan orang dengan komorbid juga tetap disarankan memakai masker.

"Namun kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker. Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit komorbid, maka saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas. Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas," imbuh Jokowi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads