.webp)
Kebijakan soal pelonggaran penggunaan masker disambut baik oleh pengunjung Tebet Eco Park, Jakarta Selatan (Jaksel). Para pengunjung merasa senang karena mereka bisa leluasa menghirup udara segar taman.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 10.00 WIB, Rabu (18/5/2022) terlihat Tebet Eco Park yang sudah mulai dikunjungi masyarakat. Beberapa di antara mereka ada yang berolahraga, ada juga yang sekadar berjalan menikmati suasana taman.
Mereka tampak leluasa melenggang tanpa masker. Namun sebagian pengunjung lainnya masih terlihat menggunakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengunjung asal Tebet, Moerry (50), memilih tidak menggunakan masker karena berolahraga. Moerry mengatakan pengelola membolehkan dia melepas masker dan tidak lagi mewajibkan pengunjung menggunakan masker.
"Nggak (pakai masker). Karena sudah tahu kebijakan. Saya tanya dulu di depan ke satpam. Saya boleh nggak kalau nggak pakai masker. Boleh katanya," jelas Moerry.
Moerry mengaku senang dengan kebijakan pemerintah soal pelonggaran penggunaan masker. Dia menyebut hal ini sebagai tanda bahwa penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia sudah baik.
"Bagus, senang, alhamdulillah, bersyukur, berarti sukses penanganannya. Sekarang jadi endemi, kemarin pandemi," ujarnya.
Novi (43), warga Tebet, juga menuturkan hal serupa. Dia mendukung kebijakan pelonggaran masker tersebut.
Sebab, dengan begitu, dia dan pengunjung Tebet Eco Park yang lain bisa menghirup udara segar di sana.
"Kalau kita senang sih, nggak perlu pakai masker lagi. Apalagi di lahan terbuka gini, harusnya kan kita menghirup udara fresh, segarlah. Kalau pakai masker kan terhalang," ungkap dia.
Kendati demikian, dia dan teman-temannya masih membawa masker. Nantinya, masker tersebut akan digunakan saat berada di transportasi umum ataupun mengunjungi ruang tertutup lainnya.
"Tetap bawa (masker), karena kan kita sadar juga takutnya waktu kita naik transportasi umum atau apa kan masih wajib pakai masker," tuturnya.
 Pengunjung Tebet Eco Park menyambut baik aturan pelonggaran penggunaan masker. (Wildan Noviansah/detikcom) |
Simak juga video 'Anies Klaim Sungai di Tebet Eco Park Bisa Jadi Kolam Retensi':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kebijakan terkait pelonggaran penggunaan masker. Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diperbolehkan tidak memakai masker.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5). Kebijakan pelonggaran masker ini memperhatikan kasus COVID-19 di Tanah Air yang semakin landai.
"Pertama, pemerintah memutuskan melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, diperbolehkan tidak menggunakan masker," ujar Jokowi.
Sedangkan masyarakat yang sedang berada di ruangan tertutup tetap harus menggunakan masker. Selain itu, lansia dan orang dengan komorbid juga tetap disarankan memakai masker.
"Namun kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker. Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit komorbid, maka saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas. Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas," imbuh Jokowi.
