Kantor Staf Presiden (KSP) mengundang perwakilan mahasiswa Universitas Trisakti untuk berdiskusi soal permasalahan HAM yang terjadi pada tragedi 12 Mei 1998, yakni tewasnya empat mahasiswa Trisakti. Rencananya diskusi tersebut akan dihadiri langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Jadi, besok pukul 09.30 WIB, mahasiswa Trisakti kami undang," kata Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko di Patung Kuda, Selasa (17/5/2022).
Joanes mengatakan, awalnya mahasiswa Trisakti meminta agar 30 orang datang ke undangan tersebut. Namun dia menyebut masih akan berkomunikasi soal jumlah tamu undangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma mereka minta masuk 30 orang. Teman-teman tahulah KSP ruangannya gimana, tapi masih kita komunikasikan. Tapi jadwal sudah fixed besok," katanya.
Pertemuan itu akan membahas terkait kejelasan kasus HAM empat mahasiswa Trisakti yang tewas dalam tragedi 12 Mei 1998. Tuntutan tersebut sebelumnya disampaikan oleh mahasiswa Trisakti dalam aksi demo di Patung Kuda, Kamis (12/5).
Menanggapi tuntutan tersebut, perwakilan KSP pun langsung menemui massa aksi dan mengundang mereka untuk berdiskusi.
"Teman-teman saya menyampaikan bahwa kami memahami aksi teman-teman semua. Kami mengerti perasaan teman-teman semua. Jadi kami dengan Bapak Kepala Staf Kepresidenan Bapak Moeldoko bahwa dipastikan antara tanggal 17 atau 18 Mei, perwakilan keluarga besar mahasiswa Trisakti, perwakilannya akan kami undang dialog bersama di Kantor Staf Presiden," kata Joanes.