Penahanan Tersangka Binomo Fakarich-Brian Edgar Diperpanjang 40 Hari

Penahanan Tersangka Binomo Fakarich-Brian Edgar Diperpanjang 40 Hari

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 17 Mei 2022 11:25 WIB
gedung bareskrim polri
Gedung Bareskrim Polri (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri melakukan perpanjangan masa penahanan terhadap tiga tersangka kasus trading Binomo Indra Kenz. Ketiganya adalah Fakar Suhartami Pratama (FSP) atau Fakarich, Wiki Mandara Nurhalim (WMN), dan Brian Edgar Nababan (BEN).

Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan Fakarich diperpanjang sejak 25 April 2022. Penahanan diperpanjang selama 40 hari hingga 3 Juni 2022.

"Tersangka FSP dilakukan perpanjangan penahanan 40 sejak tanggal 25 April sampai dengan 3 Juni," kata Candra kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Wiki diperpanjang sejak 27 April 2022. Dia akan ditahan hingga 5 Juni 2022 karena juga diperpanjang penahanannya selama 40 hari.

Selanjutnya, untuk Brian Edgar diperpanjang sejak 21 April 2022. Dia ditahan hingga 30 Mei 2022 nanti.

ADVERTISEMENT

"Tersangka BEN telah dilakukan perpanjangan penahanan 40 hari dari tanggal 21 April 2022 sampai dengan 30 Mei," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Indra Kesuma atau Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong aplikasi Binomo oleh Bareskrim Polri. Indra Kenz terancam hukuman penjara selama 20 tahun.

Indra Kenz disangkakan melanggar Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat (1) jo Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 3, Pasal 5, serta Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP.

(azh/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads