Rocky Gerung Soroti Koalisi Golkar-PAN-PPP: Etikanya Keluar dari Kekuasaan

Rocky Gerung Soroti Koalisi Golkar-PAN-PPP: Etikanya Keluar dari Kekuasaan

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 17 Mei 2022 00:37 WIB
Rocky Gerung Hot Questions
Rocky Gerung (Foto: Muhammad Ridho)
Jakarta -

Rocky Gerung turut menyoroti pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu besutan Partai Golkar, PAN, dan PPP. Rocky mempertanyakan tujuan koalisi ketiga partai tersebut.

"Saya ikuti pembicaraan dua hari ini, ada pertemuan tiga orang ketua partai, lalu tiba-tiba bikin koalisi itu, ya koalisi apa? Koalisi itu bukan sekadar pertemuan untuk membenci seseorang," kata Rocky Gerung dalam Seminar Rakernas Partai Pelita, Senin (16/5/2022).

Rocky menyebut pembentukan sebuah koalisi harus berdasar pada prinsip kesepakatan yang diucapkan. Menurutnya, apabila Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk atas dasar ingin memperbaiki Indonesia, maka Golkar, PAN, dan PPP harus keluar dari kekuasaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi lebih dari itu harus ada prinsip yang diucapkan berkoalisi atas dasar kesepakatan untuk memperbaiki Indonesia, kalau itu dasarnya keluar dari kekuasaan, kan etikanya begitu kan," ucapnya.

Diketahui, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketum PPP Suharso Monoarfa di Menteng, Jakarta Pusat. Ketiganya sepakat membentuk koalisi politik untuk ajang Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

Airlangga mengatakan pertemuan itu mendorong Golkar, PAN, serta PPP untuk bersatu. Dalam artian, ketiga partai itu akan bekerja sama dalam ajang Pemilu 2024.

"Pertemuan ini tentu akan mendorong bahwa 3 partai ini akan bekerja sama bersama atau akan bersatu," ucap Airlangga kepada wartawan, Kamis (12/5).

"Jadi ini merupakan kumpulan pengalaman bersama. Tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024," sambung Menko Perekonomian tersebut.

Lihat juga video 'Fahri Hamzah Kritik Keras Koalisi Golkar-PPP-PAN, Kenapa?':

[Gambas:Video 20detik]



Airlangga mengungkap nama koalisi itu adalah 'bertiga bersatu'. Bertiga yang bersatu itu, kata Airlangga, adalah beringin, matahari, dan Ka'bah seperti logo ketiga partai.

Sementara itu, Zulhas mengungkapkan PAN berkemungkinan akan menjalin koalisi dengan Golkar dan PPP saat Pemilu 2024. Zulhas berharap pertemuan itu dapat menjadi langkah awal untuk bekerja sama.

"Insyaallah (koalisi di Pemilu 2024). Gagasan yang kita bangun Golkar, PPP, dan PAN mudah-mudahan ini jadi awal bagi nanti teman-teman lain bersama-sama membangun negeri," terang Zulhas.

Dalam kesempatan yang sama, Suharso secara terang-terangan menyebut pertemuan itu menghasilkan koalisi ketiga partai politik. Bahkan, Suharso berkata masih ada kemungkinan untuk menambah koalisi baru demi menyongsong Pemilu 2024.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads