Menhub Ungkap Cara RI Recovery Industri Penerbangan Kala Pandemi

Laporan dari Singapura

Menhub Ungkap Cara RI Recovery Industri Penerbangan Kala Pandemi

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 16 Mei 2022 17:46 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi dan Sekjen Kemenhub Novie Riyanto di Singapura
Foto: Menhub Budi Karya Sumadi dan Sekjen Kemenhub Novie Riyanto di Singapura (Isal/detikcom)
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap cara Indonesia recovery industri penerbangan kala pandemi masih melanda Tanah Air. Salah satunya dengan memaksimalkan pergerakan pesawat.

Budi mulanya bercerita industri transportasi nyaris mati suri saat awal pandemi COVID-19. Khususnya industri penerbangan.

"Industri aviasi adalah paling tertekan di kala pandemi. Kalau dalam satu kalkulasi kita sudah 80%, tinggal tersisa 20%. Bagaimana membuat pulih. Di transportasi paling parah, laut baik ada pertumbuhan 10%. Darat, kereta api turun 40%. Aviasi turun 80%;" ujar Budi di Singapura, Senin (16/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, jumlah pesawat di Indonesia semua 550 unit, tersisa 350 unit. Hal itu dikarenakan secara tradisional semua pesawat di Indonesia tergolong leasing, sehingga jumlah penerbangan yang kurang tentu membuat maskapai tidak mampu membayar biaya sewa.

Meski begitu, Indonesia mampu recovery. Industri penerbangan RI 'hidup' kembali.

ADVERTISEMENT

"Indonesia menurut hemat saya adalah satu negara yang terlihat sekali satu proses recovery yang tadinya hanya 20% pergerakan jumlah penumpang penerbangan sekarang ini ya kira-kira 80% penerbangannya. Bahkan di Soetta (Bandara Soekarno-Hatta) sudah 95%," imbuh Menhub.

"Apa yang dilakukan Dirjen Perhubungan Udara adalah mendisiplinkan pergerakan pesawat secara lebih maksimal. Satu pesawat yang dulunya hanya 4-5 titik landas ditingkatkan menjadi 7 titik lepas landas atau menjadi 8 titik lepas landas sehingga efisiensi terjadi," jelasnya.

Sebelum pandemi, di Bandara Soekarno-Hatta terdapat 1.200 pergerakan pesawat per hari. Saat ini pergerakan pesawat sudah mencapai 1.070 per hari.

"Dari H-3 Lebaran sampai sekarang terus tidak turun dari 1.070 pergerakan pesawat. Jadi efisiensi atau koordinasi pergerakan ini bagus," tutur Budi.

Lihat juga video 'Bandara YIA Siap Tambah Rute Penerbangan Internasional ke Singapura':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, Sekjen Kemenhub Novie Riyanto menjelaskan jurus lain pemerintah memulihkan industri penerbangan. Yakni dengan cara mengoptimumkan kinerja dan memperbanyak jam operasional pesawat.

"Kita operasi kan optimum yang tadinya cuma 12 jam, kita tingkatkan jadi 18 jam, kita tingkatkan lagi sampai 24 jam, sehingga rotasi pesawat bisa berjalan dengan baik," ujar Novie.

"Contohnya misalnya dulunya katakanlah Banyuwangi, tadinya beroperasi sunset sampai sunrise, atau jam 5 pagi sampai jam 5 sore, kita tingkatkan sampai jam 8 malam atau sampai jam 2 malam itu artinya apa? pesawatnya kan bisa bolak-balik beberapa kali yang tadinya Jakarta-Banyuwangi sekarangkan bisa maksimal lagi," sambungnya.

Meski begitu, Kemenhub tidak mengesampingkan safety. Pihaknya, kata Novie, selalu mengutamakan keamanan.

"Pesawat kita yang tidak memenuhi syarat, kita kandangkan, tidak boleh melayani penerbangan," tegasnya.

Novie menambahkan kemampuan operasional pesawat bisa 24 jam. Namun, kemampuan pilot terbatas.

Seorang pilot, kata Novie, memiliki jam kerja 30 jam per minggu. Tentunya hal-hal seperti ini sangat diperhatikan oleh Kemenhub.

"Banyak yang kita beri kemudahan (kepada maskapai) contohnya mereka extra paid," ucap Novie.

Halaman 2 dari 2
(isa/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads