Konflik SBM ITB Tak Reda Usai Rektor-Mendikbud Disomasi Ortu Mahasiswa

Konflik SBM ITB Tak Reda Usai Rektor-Mendikbud Disomasi Ortu Mahasiswa

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 15 Mei 2022 21:09 WIB
Spanduk SBM ITB tak menerima mahasiswa baru lagi
Foto: Ilustrasi konflik di internal SBM ITB. (Wisma Putra/detikJabar)
Jakarta -

Konflik internal di Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tak kunjung usai, membuat orang tua mahasiswa murka. Buntutnya, para orang tua mahasiswa SBM ITB melayangkan somasi kepada Rektorat ITB dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek).

Para ortu mahasiswa, yang tergabung dalam Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB, mengaku kecewa. Kekecewaan muncul tak lain karena anak-anak mereka yang menjadi korban dari konflik yang terjadi sejak November 2021 lalu itu.

"Somasi ini berangkat dari kekecewaan karena tidak ada tanggapan dari pihak Rektorat, MWA (Majelis Wali Amanat), dan Mendikbud, karena permasalahan ini muncul di bulan November 2021 yang mengganggu proses belajar mengajar di SBM," kata perwakilan Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB, Ali Nurdin, seperti dilansir detikJabar, Minggu (15/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang tambah membuat kecewa adalah sikap Rektor ITB yang seolah 'menutup pintu' bagi para orang tua. Bahkan, pihak ITB seolah saling lempar tanggung jawab atas persoalan yang membuat mahasiswa jadi korban.

"Kita sudah bertemu perwakilan Rektorat. Wakil rektor menjamin mutu pendidikan tidak berkurang, tapi nyatanya kan berkurang," tegas Ali.

ADVERTISEMENT

"Pihak MWA menyatakan sudah menyerahkan ke Rektor. Kemudian kita diminta bertemu dengan rektor. Tapi rektor kan tidak mau menemui, padahal itu perintah MWA, sampai kita melakukan pertemuan dengan Kemendikbud," imbuhnya.

Atas penjelasan di atas, Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB melayangkan somasi ke Rektor ITB dan Mendikbud Ristek. Dalam somasinya, para orang tua memberikan tenggat waktu selama 10 hari kerja, terhitung sejak 12 Mei 2022, kepada Rektor ITB, MWA, dan Menkdibud, untuk menyelesaikan konflik di tubuh SBM ITB.

Simak tanggapan Kemendikbud atas somasi para orang tua di halaman berikutnya.

Tanggapan Kemendikbud

Kemendikbud mengaku telah menerima somasi dari Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB. Kemendikbud pun mengklaim sudah meminta Rektor ITB menjelaskan progres penyelesaian konflik di internal SBM.

"Somasi orang tua mahasiswa SBM sudah kita terima. Saya sudah minta penjelasan dari rektor ITB tentang progres penyelesaian masalah SBM ITB. Sejauh ini proses belajar-mengajar di SBM ITB tetap berjalan dengan baik," kata Plt Direktur Jenderal Diktiristek Kemdikbud-Ristek, Nizam, saat dimintai konfirmasi, Minggu (15/5/2022).

Proses penyelesaian masalah internal di SBM ITB saat ini masih dilakukan. Nizam menegaskan bahwa yang terpenting proses belajar mengajar di SBM ITB tidak boleh turun kualitasnya.

"Permasalahan internal yang terjadi di SBM ITB dalam proses penyelesaian. Yang penting proses belajar-mengajar serta kualitas SBM ITB jangan sampai turun," ungkapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads