Kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Eropa yang membahas soal MRT dikritik oleh PDIP. Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda, menilai kunjungan kerja Anies itu sebagai sesuatu hal yang baik.
"Kunjungan kerja itu baik-baik saja, apalagi kalau sudah direncanakan sebelumnya. Apalagi untuk memperkuat sistem transportasi," kata Oman kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Oman menyebut pentingnya belajar dari kota yang berhasil mengelola transportasi publik. Dia juga mendukung Jakarta melakukan studi banding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita perlu belajar sama kota-kota dunia yang sukses mengelola transportasi publik yang sifatnya massal. Apalagi dilanjutkan dengan studi banding, kita punya kesempatan untuk continues improvement," jelasnya.
Dia juga mengatakan Jakarta perlu terus belajar. Selain itu, penting meyakinkan warga untuk lebih memanfaatkan moda transportasi publik.
"Jakarta perlu terus belajar, selain infrastruktur yang terus dikembangkan, warga perlu terus diyakinkan untuk lebih memanfaatkan moda transportasi publik," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Eropa. Dalam kunjungannya, Anies Baswedan bertemu dengan sejumlah mahasiswa doktoral di United Kingdom, London.
Kunjungan Anies tersebut diunggah dalam akun Instagram pribadinya. Pertemuannya dengan sejumlah mahasiswa itu dilakukan dalam diskusi 'Jakarta Post-Pandemic: Smart Technology and Urban Life', Anies tampak terlihat menjadi pembicara.
"Kebijakan pembangunan Kota Jakarta yang tepat sasaran seperti keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 dan peningkatan pengguna sarana transportasi publik yang signifikan melalui sistem terintegrasi JakLingko juga diambil melalui penggunaan data dan informasi yang dihasilkan oleh penelitian ilmiah," tulis Anies Baswedan, Jumat (13/5).
Simak kritikan PDIP pada halaman berikut.
Saksikan juga 'Kisi-kisi Pengganti Anies Baswedan yang Diungkap Tito Karnavian':