Kala Ganjar dan PDIP Kian Berjarak

Kala Ganjar dan PDIP Kian Berjarak

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 13 Mei 2022 05:59 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pencairan BLT minyak goreng di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Selasa (19/4/2022).
Ganjar Pranowo (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Jakarta -

Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan partainya, PDIP, kembali menjadi sorotan. Ganjar dan PDIP tampak kian berjarak.

Di momen Lebaran 2022, PDIP Jawa Tengah menggelar halalbihalal di kantor Panti Marhaen di Kota Semarang, Sabtu (7/5/2022). Terungkap bahwa Ganjar Pranowo tidak hadir dalam acara partainya.

"Sangat sibuk, dikau lihat sendiri Pak Ganjar sangat sibuk, banyak hal yang ditangani beliau. Jadi ya sudahlah saking sibuknya kita paham," kata Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul seperti dilansir detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ngomong saja situasi, sangat kita paham. Orang Jawa main memahami rasa, kita tidak mau mengganggu kesibukan," imbuhnya.

Ganjar sudah menjelaskan perihal ketidakhadiran dirinya di acara PDIP Jawa Tengah. Ganjar tidak menjawab secara gamblang apakah dirinya diundang atau tidak diundang ke halalbihalal PDIP Jateng,

ADVERTISEMENT

"Saya lagi ada di Makassar. Nggak papa, kemarin kan acaranya lebih banyak, kata teman-teman, strategi pemenangan dari kabupaten kota," ujar Ganjar di kantornya.

Isu Konflik Menguat

Absennya Ganjar dinilai menguatkan dugaan adanya konflik antara dirinya dan PDIP.

"Pertama, kondisi ini semakin menebalkan keyakinan publik bahwa ada konflik batin yang tak biasa antara PDIP dengan Ganjar," kata pakar politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, kepada wartawan.

Adi mengatakan publik sudah berpandangan bahwa hubungan antara Ganjar dan PDIP tidak baik-baik saja. Adi meyakini pemicu hubungan keduanya keruh itu karena persoalan pilpres.

Simak video 'Momen Ganjar Diteriaki 'Calon Presiden' Saat Tiba di Makassar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya pada halaman berikut.

Ganjar, kata dia, dinilai agresif memoles citra untuk pilpres. Sedangkan, PDIP disebut Adi belum menentukan siapa capres pilihannya.

"Toh, bukan kali ini saja hubungan keduanya keruh. Jejak digital masih segar merekam panas dingin hubungan Ganjar dan PDIP. Tentu publik mengaitkan ini semua dengan urusan 2024," ujarnya.

"Ganjar dinilai terlampaui agresif memoles citra diri untuk pilpres. Sementara PDIP secara resmi belum menentukan capres dan mayoritas elitenya condong ke Puan," imbuh Adi.

Adi menilai ada dua hal kenapa Ganjar tidak hadir di acara halalbihalal. Dia menyebut bisa karena tidak diundang atau karena kesibukan Ganjar. Namun, terlepas dari alasan tersebut, Adi menilai momen itu akan terus berulang karena adanya ketegangan antara Ganjar dan PDIP.

Adi mengatakan PDIP merupakan partai yang disiplin dan tegas. Jadi kemungkinan besar ada 'sesuatu' jika ada kader yang tidak hadir di acara penting.

"PDIP itu merupakan partai kader yang sangat disiplin dan tegas. Jadi, kalau ada kader yang tak hadir dalam acara penting partai 'pasti ada sesuatu yang tak biasa'. Ya, konflik hati pastinya. Apa lagi alasannya," ujarnya.

Simak berita selengkapnya pada halaman berikut.

Bukan Pertama Kali

Sebelum acara halalbihalal itu, ada dua kali momen ketidakhadiran Ganjar di acara PDIP, yaitu terkait dengan acara yang dihadiri oleh elite PDIP Puan Maharani. Bahkan absennya Ganjar dalam dua acara tersebut dikaitkan dengan hubungannya dengan Puan.

DPD PDIP Jawa Tengah mengakui Ganjar Pranowo tidak diundang saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan arahan untuk kader pada 22 Mei 2021. Padahal acara tersebut dihadiri kepala daerah se-Jateng dari PDIP.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," kata Bambang seusai acara yang dimaksud, Sabtu (23/5/2021) malam.

Ganjar juga absen saat Puan Maharani meresmikan Pasar Legi, Solo, pada 20 Januari 2022. Lawatan Puan kala itu didampingi tuan rumah, yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Sejumlah tokoh juga hadir, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa serta mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.

Absennya orang nomor satu di Jateng itu tentunya menimbulkan pertanyaan. Apalagi Ganjar dan Puan merupakan sesama kader PDIP. Nama Ganjar maupun yang mewakili juga tidak disebut-sebut dalam pidato di acara itu.

"Bapak ke Jakarta pagi tadi," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Jawa Tengah Agung Kristiyanto kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Kamis (20/1/2022).

Halaman 2 dari 3
(gbr/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads