Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang tidak disambut oleh pejabat tinggi Amerika Serikat saat tiba di Washington, DC. Namun, hal ini dapat dimaklumi karena kehadiran Presiden Jokowi dalam kerangka kerja sama ASEAN.
"Publik di dalam negeri sebenarnya sangat mengharapkan, jika Presiden RI mendarat di Amerika Serikat, dan diterima dengan protokol yang berkelas tinggi. Maklum, RI adalah pendiri ASEAN, Ketua G20 tahun ini, serta negara kunci di OKI, GNB, dan APEC," kata pakar hubungan internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah, saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun Presiden RI datang dalam kerangka kerja sama ASEAN, dengan pendaratan di pangkalan militer ini, maka penerimaan secara biasa-biasa saja ini dapat dimengerti. Sepanjang diberlakukan secara serupa, pada sesama pimpinan ASEAN," lanjutnya.
Meskipun begitu, Reza menilai Indonesia bisa bermain lebih cantik jika ingin disambut dengan istimewa oleh AS. Yakni dengan menggabungkan dua kegiatan sekaligus.
"Sebenarnya RI dapat bermain lebih cantik. Dengan cara menggabungkan 2 kegiatan sekaligus. Dalam hal ini, kunjungan bilateral sehari sebelumnya, berlanjut dengan KTT ASEAN-AS, dan baru sesudah para pimpinan ASEAN tersebut meninggalkan AS, RI mengakhiri kunjungan bilateralnya," tuturnya.
Penyambutan Jokowi Saat Tiba di AS
Sebelumnya, diketahui bahwa Jokowi memang tidak disambut oleh pejabat tinggi Amerika Serikat saat tiba di Washington. Tapi ada pihak dari AS yang menyambut, yakni Penasihat Khusus untuk Kepala Protokol AS, Asel Roberts.
Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Retno dalam keterangannya mengatakan tidak adanya pejabat tinggi AS yang menyambut karena bukan kunjungan bilateral.
"Tidak adanya penjemputan oleh pejabat AS karena kunjungan kerja Presiden Jokowi bukan merupakan kunjungan bilateral, namun untuk menghadiri ASEAN-US Special Summit," kata Retno, Kamis (11/5/2022).
Meski begitu, Retno mengungkap tetap ada pejabat AS yang menyambut, yakni Special Adviser to the US Chief of Protocol, Asel Roberts. Asel, kata Retno, juga menyambut pimpinan negara lain, yakni PM Malaysia, Kamboja, hingga Vietnam.
"Di hari yang sama (10/5), Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob tiba di Amerika Serikat. Kemudian Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh ChΓnh disambut oleh pejabat yang juga menyambut Presiden Jokowi yaitu Special Adviser to the US Chief of Protocol, Asel Roberts," kata Retno.
Untuk diketahui, Jokowi, yang didampingi sang istri, Iriana Jokowi, serta rombongan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington, DC, Amerika Serikat (AS), Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 21.40 waktu setempat (WS) atau Rabu, 11 Mei 2022 pukul 08.40 WIB. Kedatangan Jokowi itu disambut oleh Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani.
Kedatangan Jokowi ke AS menjadi sorortan di media sosial karena tidak ada pejabat tinggi AS yang menyambut. Kemlu menyayangkan adanya sorotan tersebut tanpa memahami situasi yang sebenarnya.
"Sangat disayangkan mengambil kesimpulan tanpa paham situasi sebenarnya," kata Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi.
Faizasyah menegaskan kunjungan Jokowi bukan kunjungan bilateral. Jokowi tiba di AS dalam rangka menghadiri ASEAN-US Summit.