.webp)
Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan Penanganan Kebencanaan dan Mitigasi Global atau Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Bali. Delegasi dari 163 negara akan hadir di acara tersebut.
Pertemuan ini akan digelar 23 sampai 28 Mei 2022. Juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan kegiatan itu akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Mei mendatang di Nusa Dua Bali. Sejauh ini sudah ada 5.536 peserta pendaftar dari 162 negara," kata Teuku kepada wartawan di gedung Kementerian Luar Negeri, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, dari 5.536 peserta, 4.000 bakal hadir secara fisik di Bali. Jumlah tersebut cukup besar dan diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Bali.
"Jadi peserta yang datang tersebut merupakan delegasi pemerintah atau negara, NGO, badan PBB, akademisi, dan lain sebagainya," kata dia.
Pertemuan juga akan dihadiri Presiden sesi ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Abdulla Shahid. Delegasi dari Jepang, Kanada, hingga Brunei pun akan tiba di Bali.
Nantinya acara itu bakal mencakup seremoni dan thematic season. Para peserta akan membahas kebencanaan dunia sekaligus memberikan rekomendasi terhadap dampak bencana COVID-19.
"Kemudian pada akhir acara akan dikeluarkan dokumen peserta selama kegiatan. Indonesia diharapkan dapat melihat negara dan dunia dalam ketangguhannya mengantisipasi bencana melalui lima pilar. Sehingga antisipasi bencana bisa dilakukan melalui tingkat lokal, kolaborasi multi-stakeholder, kemajuan risk financing, inklusivitas, serta adaptasi terhadap teknologi, termasuk teknologi digital," paparnya.
(idn/idn)
