Pamit Beli Pulsa Sejak Semalam, Pria di Tangerang Ditemukan Tewas di Kali

Khairul Ma'arif - detikNews
Kamis, 12 Mei 2022 12:57 WIB
Ilustrasi penemuan mayat tenggelam (Edi Wahyono/detikcom)
Tangerang -

Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di Kali Kukun, Rajeg, Kabupaten Tangerang, pagi tadi. Korban bernama Roji (43) ini sebelumnya diketahui pamit untuk membeli pulsa tadi malam.

"Sekira jam 09.00 WIB kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada penemuan mayat seorang laki-laki bernama Roji di pinggir Kali Kukun. Menurut keterangan keluarga korban semalam pamit dari rumah hendak membeli pulsa dengan berjalan kaki mengenakan jaket warna oranye," kata Kapolsek Rajeg AKP Nurjama saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Nurjaman menjelaskan penemuan mayat ini berawal saat saksi Sucahyo dan Sopyan melihat warga berkumpul di pinggir Kali Kukun dekat pintu air. Kemudian keduanya menghampiri dan diberitahu oleh salah satu warga yang berada di lokasi bahwa ada mayat yang mengambang di dekat pintu air.

"Kemudian saksi-saksi melihat posisi mayat dalam keadaan tengkurep serta memakai jaket warna oranye dan terlihat kakinya," tambahnya.

Setelah itu, kata Nurjaman, warga mengikuti arah mayat tersebut yang terbawa oleh arus air Kali Kukun hingga terbalik dalam posisi miring dan terlihat mayat tersebut seorang laki-laki. Menurutnya, saat mayat tersebut berada di pinggir kali, pihaknya melakukan evakuasi.

"Sekira pukul 09.05 WIB kami mengevakuasi korban dan membawanya ke Polsek Rajeg," ucapnya.

Ia menuturkan saat berada di Polsek Rajeg seorang warga bernama Suherman datang melihat mayat tersebut dan mengaku mengenali korban yang merupakan anaknya. Nurjaman menegaskan pengakuan ini dikuatkan oleh keterangan ibu korban dan anak korban yang juga datang melihat kondisi mayat tersebut.

"Dari semalam sampai dengan pagi hari korban tidak kunjung pulang ke rumah dan korban memiliki riwayat penyakit kelenjar getah bening (benjolan pada bagian leher belakang) dan korban sering mengalami pingsan secara tiba-tiba," tuturnya.

Nurjaman mengungkapkan setelah dilakukan pemeriksaan secara fisik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap Roji. Menurutnya, korban meninggal dunia bukan karena bunuh diri ataupun mendapat kekerasan.

"Diduga terjatuh karena penyakit yang suka tiba-tiba terjatuh pingsan," jelasnya.




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork