Shireen Abu Akleh adalah seorang jurnalis Al Jazeera yang tewas karena ditembak pasukan Israel. Shireen Abu Akleh tewas saat sedang meliput serangan Israel di Tepi Barat.
Selain Shireen, seorang jurnalis pria Al Jazeera juga kena tembakan di bagian punggung. Beruntungnya, ia selamat dan masih dalam perawatan. Simak profil Shireen Abu Akleh berikut ini.
Shireen Abu Akleh: Reporter Wanita Asal Yerusalem
Shireen Abu Akleh (51) merupakan reporter wanita Al Jazeera yang sedang diperbincangkan dunia. Ia tewas saat sedang bertugas karena ditembak oleh pasukan Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari laman Al Jazeera, Akleh lahir di Yerusalem tahun 1971. Abu Akhleh awalnya mempelajari arsitektur sebelum akhirnya beralih ke dunia jurnalistik di Universitas Yarmouk, Yordania.
Kancah Shireen Abu Akleh dalam Dunia Pers
Setelah lulus, Shireen Abu Akleh kembali ke Palestina dan sempat bekerja di beberapa media, seperti Voice of Palestine Radio dan the Amman Satellite Channel. Kemudian, ia bergabung dengan Al Jazeera pada tahun 1997 sebagai salah satu koresponden lapangan pertama dengan jaringan bahasa Arab yang berbasis di Qatar.
Shireen Abu Akleh juga sempat meliputi beberapa peristiwa penting, di antaranya:
- Perang Gaza tahun 2008, 2009, 2012, 2014, dan 2021
- Perang Lebanon tahun 2006
![]() |
Shireen Abu Akleh: Sosok Jurnalis Pemberani
Para rekan dan keluarga menggambarkan Akleh sebagai jurnalis wanita yang baik hati dan pemberani. Ia menyuarakan perjuangan rakyat Palestina selama hampir tiga dekade kariernya.
Seorang rekan jurnalis Al Jazeera, Nida Ibrahim menyebutkan, jika Akleh merupakan sosok yang berdedikasi pada pekerjaannya. Sebelum kematiannya, Akleh sedang mempelajari bahasa Ibrani untuk memahami narasi media Israel dengan lebih baik, dan baru saja menyelesaikan diploma di media digital.
"Dia bukan hanya seorang veteran, yang telah berada di sini meliput cerita selama bertahun-tahun, tetapi juga seseorang yang ingin terus belajar dan terus melaporkan menggunakan cara baru," kata Nida yang dikutip dari Al Jazeera, Kamis (12/5/2022).
Simak video 'Detik-detik Jurnalis Al Jazeera Ditembak Tentara Israel':
Peristiwa tewasnya Shireen Abu Akleh dijelaskan di halaman selanjutnya.
Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Pasukan Israel
Shireen Abu Akleh dinyatakan tewas akibat tembakan dari pasukan Israel saat sedang menjalankan tugasnya di kota Jenin, Tepi Barat Palestina. Peluru tembakan tepat mengenai kepalanya dan Akleh sedang mengenakan jaket antipeluru biru yang ditandai jelas dengan tulisan "PRESS".
Jaket tersebut menandakan mereka adalah jurnalis yang sedang bertugas. Penembakan terhadap Akleh disebut sebagai pembunuhan terang-terangan dan kejahatan keji.
Rekan kerja Shireen Abu Akleh yang merupakan sesama jurnalis Al Jazeera, Ali Samodi juga terkena tembakan oleh pasukan Israel. Ali terluka di bagian punggung dan masih bisa diselamatkan. Ia juga memakai rompi biru yang sama dengan Akleh disertai helm pelindung.