Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkeliling Eropa disebut untuk menjalin beberapa kerja sama. Namun, agenda Anies itu mendapat sindiran, disebut jalan-jalan di akhir masa jabatan.
Gubernur Anies disebut berangkat ke Eropa pada Selasa (10/5). Dia setidaknya akan mengunjungi tiga negara di Eropa, yaitu Inggris, Jerman, Prancis.
"Rencana besok malam memang mau ada agenda ke Eropa, ke beberapa negara di antaranya London, Jerman, Paris dalam rangka pertama menindaklanjuti kerja sama transportasi, termasuk pembiayaan MRT, tapi juga transportasi lainnya," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Senin (9/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak hanya itu, Anies pun akan menemui undangan dari komunitas di tiga negara tersebut. Disebut, pembahasan bukan hanya masalah transportasi.
"Kedua memenuhi undangan dari komunitas di sana terkait mobilitas dan transportasi. Yang ketiga juga terkait dengan sisters city, smart city, dan sebagainya," ujar Riza.
Anies akan berada di Eropa selama delapan hari. Disebut, Anies lah yang diundang untuk mendatangi negara-negara tersebut.
"Rencananya 8 hari. Iya itu ada undangan. Jadi memang kepergian beliau, Pak Anies dan jajaran ada undangan," tutur Riza.
Disindir Jalan-jalan di Akhir Jabatan
Ketua Fraksi PDIP DPRD Gembong Warsono menyebut Anies hanya jalan-jalan sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022. Dia menilai tidak ada alasan kuat untuk Anies pergi ke luar negeri.
"Mengakhiri masa jabatannya jalan-jalan kan nggak papa to? Iya, kan. Kan kita nggak tahu agendanya, artinya ke Eropa itu agenda pembahasan masalah apa kan kita nggak tahu. Maka kesimpulan saya, di akhir masa jabatan ya jalan-jalan aja gitu, untuk refreshing," ucap Gembong saat dihubungi, Rabu (11/5/2022).
Alasan bahas MRT dianggap tidak masuk akal. Simak di halaman selanjutnya.
Menurut kabar yang disampaikan, Anies berkunjung ke Eropa untuk menjajak kerja sama MRT. Namun, Gembong sangsi dengan alasan tersebut.
"Apa yang mau dibahas? Kan MRT sudah jalan. Mau kerja sama apa lagi tentang MRT, kan gitu loh? Selain itu apa, nggak ada lagi, kan?" ungkapnya.
"Kalau misalkan ketika bicara MRT, apa yang mau dibahas. Persoalannya apa? Sementara MRT sudah ready, sudah jalan, sudah bisa dinikmati warga Ibu Kota dengan keamanan-kenyamanan terjamin baik. Saya kira itu sudah cukup berprestasilah hadirnya MRT di tengah masyarakat Jakarta," sambungnya.
Dia juga menyebut agenda Anies dengan berkeliling Eropa untuk membahas MRT hanya kedok belaka dan sama sekali tidak ada urgensinya.
"Kedua, agenda berikutnya kita nggak tahu, karena tidak tahu agenda lain kecuali MRT, kan kesimpulannya jalan-jalan aja. MRT itu sebagai agenda seolah-olah ada hal urgen yang harus dibahas antar-negara-negara sahabat yang selama ini membangun kerja sama dengan Jakarta," jelasnya.
Lihat juga video 'Momen Anies-Ganjar di Bali: Ngobrol Ringan-Saling Mendoakan':
PKS bela Anies. Simak di halaman selanjutnya.
PKS Bela Anies
PKS DKI Jakarta mendukung langkah Anies keliling Eropa. PKS berharap kepergian Anies ke Eropa bisa membawa perbaikan bagi Jakarta.
"Jika benar dan hal tersebut dilakukan dalam rangka kunjungan kerja dan jalin kerja sama dengan pihak lain untuk kemajuan Jakarta. Saya kira perlu diberikan dukungan," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani, Rabu (11/5/2022).
Dia berharap kepergian Anies ke Eropa menghasilkan kerja sama untuk Jakarta dengan negara lain. Dia mendukung kegiatan tersebut demi kemajuan Jakarta.
"Kepergian Pak Anies pastinya memiliki tujuan dan bekaitan dengan tugas kerjanya sebagai gubernur, untuk memajukan Kota Jakarta. Karenanya perlu dijalin kerja sama dengan berbagai pihak termasuk juga kota dan negara lain," ucapnya.