Polisi Muna Sungkem ke Pelaku Cabul, Anggota DPR: Semua Sama di Mata Hukum

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 12 Mei 2022 07:10 WIB
Foto: Habiburokhman (dok. Pribadi)
Jakarta -

Kasatreskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra sungkem kepada pelaku pencabulan berinisial LD (45) yang ternyata merupakan sepupunya. Anggota Komisi III DPR, Habiburokhman mengapresiasi Astaman tetap tegas menindak pelaku meski ada hubungan kerabat.

"Kita apresiasi Iptu Astaman yang tetap tegas menindak pelaku meskipun masih kerabatnya," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).

Habiburokhman menuturkan apa yang dilakukan oleh Astaman merupakan contoh tindakan yang baik. Dia mengatakan Astaman telah menerapkan asas equality before the law, semua sama di hadapan hukum.

"Itu contoh yang baik, soal penerapan asas equality before the law bahwa semua orang sama kedudukannya di muka hukum," tuturnya.

Lebih lanjut politikus Gerindra itu merasa sakit dengan keberanian Astaman yang mengakui pelaku adalah kerabatnya. Dia menyebut publik bisa mengawasi pengusutan kasus tersebut karena adanya keterbukaan.

"Yang saya salut dia gentle mau declare bahwa itu kerabatnya, hingga publik bisa mengawasin pengusutan kasus tersebut. Yang bahaya kalau dia nggak declare lalu diam-diam membantu kerabatnya," imbuhnya.

Seperti diketahui, momen tidak terduga dilakukan Kasatreskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy kepada seorang pelaku pencabulan yang membuat korbannya hamil 8 bulan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Astaman tiba-tiba sungkem hingga memeluk pelaku berinisial LD (45), yang ternyata merupakan sepupunya.

Aksi itu dilakukan Astaman ketika Polres Muna menggelar rilis pengungkapan kasus pencabulan pada Selasa (10/5/2022). Astaman rupanya ada hubungan keluarga dengan pria LD, yang merupakan warga Kabupaten Buton Tengah.

Tersangka yang mengenakan rompi oranye dengan tangan diborgol plastik saat itu digiring keluar dari tahanan. Astaman, yang menunggu di teras kantor, lantas tiba-tiba menyalami pelaku LD.

"Tersangka ini keluarga saya, sepupu dua kali saya," kata Astaman dilansir detikSulsel, Rabu (11/5).

Kendati mempunyai hubungan keluarga, Astaman mengaku akan tetap mengawal kasusnya secara profesional. Pelaku akan diproses hukum sesuai dengan tindak kejahatannya.

"Tetap kita tindak, walaupun langit runtuh hukum tetap ditegakkan," tegas Astaman.

Simak video 'Guru Ngaji Asal Pangalengan Diciduk, Cabuli Murid dengan Beragam Modus':






(dek/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork