.webp)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjenguk seorang warga Bekasi bernama Fransisca (24) yang mengidap penyakit epilepsi. Dalam kesempatan itu, Risma juga memberi bantuan berupa senilai Rp 58 juta.
Pantauan detikcom di rumah Fransisca, Rabu (11/5/2022), terlihat Risma duduk di samping Fransisca dan mengobrol dengan orang tua Fransisca, Iren Margaretha (50). Tampak sesekali Fransisca menggandeng tangan eks Wali Kota Surabaya itu.
Bantuan uang itu disebut Risma merupakan kerja sama Kementerian Sosial bersama lembaga Kitabisa. Selain diberi bantuan berupa uang, Risma menawari keluarga Fransisca untuk pindah ke rumah susun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain kalau mereka juga tidak punya BPJS, kami juga membantu menguruskan. Nah, kami juga selalu asesmen keluarganya, jadi bukan hanya pasien, tapi juga kami asesmen keluarga. Tadi saya tawari juga, karena masih ngontrak, saya tawari juga bisa tinggal di rumah susun di Bekasi," ucap Risma.
 Momen Risma berfoto dengan Fransisca. (Fakhri/detikcom) |
"Tadi nilai donasinya Rp 58 juta sudah disampaikan untuk biaya pengobatan dan pendampingan selama beberapa bulan ke depan dan itu akan didampingi," ujar CEO Kitabisa, Alfatihah Timur, dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati menyebut Fransisca mengalami epilepsi gangguan mental organik. Fransisca diketahui mengidap epilepsi sejak umur 2 bulan.
"Ananda Siska ini punya diagnosis yang ditegakkan oleh medis dokter saraf, yaitu adalah diagnosisnya dengan epilepsi gangguan mental organik, tapi epilepsinya baru dikoreksi pada 2022," tutur Tanti.
"Diriwayatkan oleh orang tuanya sempat di ICU, sempat tidak sadar, sehingga dampaknya adalah lumpuh, kerusakan dari sarafnya, akhirnya tidak bisa jalan atau lumpuh," sambungnya.
(rak/rak)
