Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo mendatangi SDN Pancoranmas 3 yang atap kelasnya ambruk. Hendrik pun menelepon Pemkot Depok untuk segera memperbaiki ruang kelas tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (11/5/2022), sekitar pukul 12.20 WIB, politikus PDIP tersebut berbincang dengan operator sekolah, Yudi Syahwaludi. Saat kunjungan itulah dia menelepon dinas terkait melalui sambungan telepon.
Terlihat Tangke Allo menghubungi seseorang, yang dia sebut merupakan orang Dinas Pendidikan. Tangke kecewa karena sekolah belum diperbaiki padahal besok siswa sudah masuk dan belajar.
"Ini saya sudah di lokasi, anak-anak besok sekolah belum diperbaiki," kata Tangke dalam sambungan telepon.
Setelah berdiskusi terkait runtuhnya atap di SDN kawasan Cagar Alam tersebut, Hendrik memantau ruang kelas di lantai dua yang atapnya porak poranda.
Kepada wartawan, Hendrik menyampaikan bahwa dia telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Rumah dan Permukiman Kota Depok.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Rumah dan Permukiman, mereka memang respons. Akan tetapi, kendala adalah pencairan anggaran dana untuk penanggulangan ini. Karena saya menganjurkan supaya ini menggunakan anggaran BTT," kata Hendrik di lokasi, Rabu (11/5/2022).
Dia mengatakan untuk pencarian anggaran keputusan ada di Wali Kota Depok Mohammad Idris. Ia meminta Pemkot fokus terhadap fasilitas pendidikan yang hampir satu bulan tak tersentuh.
"Sementara, untuk penggunaan anggaran BTT harus ada disposisi langsung dari Wali Kota. Nah, ini yang menjadi kendala dinas terkait untuk melakukan perbaikan," ungkapnya.
"Saya mengimbau kepada Pemkot Depok, Pak Wali, atau Pak Wakil Wali Kota fokus dulu ke SDN Pancoranmas 3, karena ini sudah urgent. Besok tanggal 12 Mei, anak kita sudah masuk sekolah, mau belajar di mana mereka," sambung Hendrik.
Disdik usulkan perbaikan sekolah. Simak di halaman selanjutnya.
(aik/aik)