Penculik Bocah 11 Tahun Saat Olahraga di Bogor Ngaku sebagai Polisi

Penculik Bocah 11 Tahun Saat Olahraga di Bogor Ngaku sebagai Polisi

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 10 Mei 2022 19:20 WIB
Stop Child Violence and Trafficking. Stop Violence Against Children, child bondage in angle image blur , Human Rights Day concept.
Ilustrasi penculikan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang)
Bogor -

Fahri F Nasution, bocah 11 tahun di Bogor, belum kembali ke rumahnya sejak tiga hari lalu setelah dibawa pria tidak dikenal dengan dalih akan dibawa ke kantor polisi karena melanggar protokol kesehatan. Orang tua Fahri, Zakaria, mengungkap pria tidak dikenal itu mengaku-aku sebagai polisi dan membawa alat komunikasi handy talky.

"Pengakuannya polisi saja, dia ngaku-ngakunya gitu, polisi," kata Zakaria saat dihubungi via telepon, Selasa (10/5/2022).

Zakaria menyebut informasi tersebut didapat dari keterangan rekan-rekan Fahri yang selamat dari penculikan. Rekan-rekan Fahri juga menyebutkan ciri-ciri pria tidak dikenal yang membawa Fahri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari cerita teman-temannya tidak kenal (dengan pelaku). Dia (pelaku) pakai motor Aerox, perawakannya kurus, masih abang-abang katanya, berarti masih muda kan. Warna kulit biasa, sawo matang katanya. Pakai jaket hitam. Pakai sepatu kets. Dia bawa handy talky," kata Zakaria.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun tidak kembali sejak tiga hari lalu setelah dibawa pria tidak dikenal di Perumahan Telaga Kahuripan, Kemang, Bogor. Bocah bernama Fahri Farluhutan Nasution ini dibawa dengan dalih melanggar prokes.

ADVERTISEMENT

Orang tua korban, Zakaria mengatakan, anak bungsunya itu hilang dibawa orang tidak dikenal pada Minggu (8/5/2022) pagi.

"Iya benar, Fahri anak saya, belum pulang sampai sekarang," kata Zakaria saat dihubungi detikcom, Selasa (10/5/2022).

"Jadi hari Minggu jam 8 pagi, tiga hari lalu, anak saya dan teman-temannya memang biasa olahraga di situ, dari rumah jam berangkat 05.30 WIB, olahraga di Perumahan Telaga Kahuripan," kata Zakaria mengawali ceritanya.

Saat kejadian, Fahri dan enam rekannya tengah berolahraga pagi di dalam area Perumahan Telaga Kahuripan, Kemang, Bogor.

"Sekitar jam 8 ada seorang laki-laki, menegur mereka karena tidak memakai masker, melanggar prokes gitu-lah. Jadi saat itu anak saya kan datang empat orang, kemudian kenalan sama dua anak di situ. Jadi di situ ada tujuh orang, anak-anak juga," sambungnya.

Pria tak dikenal itu, kata Zakaria, sempat mengancam Fahri dan teman-temannya akan dipenjara karena tidak memakai masker.

Simak juga 'Begal TNI di Jaksel Pura-pura Minta Rokok, Lalu Lempar Batu ke Korban':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads