.webp)
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, masih menunggu hasil pemeriksaan inspektorat terkait Kasubag Protokol, Damsir Khalik, yang dipolisikan istrinya, Briptu Suci Darma, atas dugaan penipuan dan zina. Pemkab OKI memastikan transparan dalam kasus yang kini viral disebut mirip dengan serial web 'Layangan Putus' yang mengisahkan drama perselingkuhan.
"Kita sekarang masih menunggu hasil LHP (laporan hasil pemeriksaan) di inspektorat dan tim ad hoc. Intinya kita akan transparan dengan kasus ini dan akan terbuka," tutur Kabid Pengelolaan dan Komunikasi Publik Diskominfo OKI Adi Yanto seperti dilansir dari detikSumut, Selasa (10/5/2022).
Adi juga mengungkap sikap pimpinan terkait kasus ini. Dia menegaskan tak ada pihak yang dilindungi jika ada pelanggaran disiplin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pimpinan memastikan tidak ada yang dilindungi dalam hal ini. Yang salah, salah dan semua ada mekanisme di instansi kita," kata Adi.
Adi juga mengonfirmasi jabatan Damsir sebagai Kasubag Protokol di Setdakab OKI aktif. Sedangkan W kini telah bergeser menjadi staf di Bagian Organisasi Setdakab OKI dari staf Bagian Protokol.
"Memang betul DM dulu Plt Kabag Protokol dan Humas, sekarang menjabat Kasubag Protokol. Untuk W dulu staf Protokol, tetapi sekarang bergeser di Bagian Organisasi, ini masih di Setda juga," kata Adi.
Kasubag Protokol Pemkab OKI Damsir Khalik Masri sudah berusaha dimintai konfirmasi perihal laporan istrinya itu ke Polda Sumsel. Namun sampai berita diturunkan, belum ada respons.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Pro-Kontra Permendikbud No 30 Tahun 2021 yang Dinilai Legalkan Zina
