Tender pengadaan gorden rumah dinas (rumdin) DPR senilai Rp 43,5 miliar menjadi sorotan. Nilai anggaran gorden satu rumdin DPR tersebut sekitar Rp 80-90 juta.
Febriyan (29), pedagang gorden di Tanah Abang, Jakarta Pusat, menilai anggaran gorden untuk satu rumah dinas tersebut masih wajar. Menurutnya, harga tersebut disesuaikan dengan kualitas barang.
"Kalau untuk perumahan DPR seperti itu Rp 90 juta, itu pasti barang yang dikasih juga bagus, kalau saya selalu kasih barang terbaik, dengan nilai proyek sebanyak itu saya pasti lihat anggota DPR, pasti saya kasih sampel kan tetap dipilihkan, saya kasih bahan yang kualitas tinggi," kata Febriyan saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Senin (9/5/2022).
"Jadi kalau untuk nilai sebanyak itu wajar sih untuk saya, walaupun itu ukurannya itu ada berapa jendela itu kan baru terlihat baru luar kan, belakangnya pasti ada juga, jendela ke taman itu paling gede biasanya wajar sih," sambungnya.
Menurutnya, harga gorden termahal dapat mencapai Rp 500 ribu per meter. Dia menyebut, dengan harga tersebut, anggaran gorden untuk satu rumah dapat mencapai Rp 100 juta.
"Kalau di Tanah Abang kita ada bahan Rp 500 ribu per meter, itu untuk satu rumah bisa Rp 100 juta lebih, jadi tergantung bahan, kita lihatnya tergantung bahan yang dikasih," katanya.
Selain harga gorden, dia mengatakan ada komponen yang harus dibeli. Febriyan mengatakan harga komponen gorden, seperti batang, dapat mencapai Rp 300 ribu per meter.
"Macam-macam juga, per meter ada yang Rp 300 juta ke atas, patokan harga itu sebenarnya nggak bisa dilihat, kalau untuk orang awam mungkin kemahalan ini, tapi ini tuh tergantung apa yang dikasih, dilihatnya eksekusinya gimana," katanya.
Sementara itu, pedagang lain, Koko, mengatakan permasalahan gorden tidak dapat dipastikan dengan nominal. Menurutnya, harga gorden tergantung kualitas bahan hingga luas ruang pemasangannya.
"Masalah gordennya itu kita nggak bisa mastiin dengan nominal sekian juta, cuma itu tadi, harus pilih bahan dulu, kualitasnya kan macam-macam, jadi rumah itu pun baru sebagian, nanti dilihat lebar tingginya juga. Mungkin Rp 90 juta (per rumah) itu mungkin bahan-bahan yang kualitasnya di Tanah Abang juga beda," kata Koko.
Dia mengaku pernah mendapatkan pemesanan gorden untuk satu rumah yang harganya lebih dari Rp 90 juta. Menurutnya, semua kembali pada ukuran jendela dan kualitas.
"Belum pernah (Rp 90 juta), tapi kalau lebih Rp 90 juta pernah, tapi untuk kantor, tapi nominalnya jendelanya cukup banyak, itu juga tergantung jendelanya ada berapa, jadi tidak bisa diprediksi Rp 90 juta itu kemahalan atau kemurahan, lihat dari jendelanya juga," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(jbr/jbr)