Antrean Kendaraan Mengular di GT Cikupa Arah Jakarta Malam Ini

Antrean Kendaraan Mengular di GT Cikupa Arah Jakarta Malam Ini

Khairul Ma'arif - detikNews
Minggu, 08 Mei 2022 22:47 WIB
Antrean kendaraan mengular di Gerbang Tol (GT) Cikupa, Kabupaten Tangerang, arah Jakarta, Minggu (8/5/2022) malam. Sebanyak 14 gardu dioperasionalkan untuk mengurai kepadatan di Gerbang Tol Cikupa arah Jakarta.
Gerbang Tol Cikupa, Minggu (8/5/2022) malam. (Khairul/detikcom)
Tangerang -

Antrean kendaraan mengular di Gerbang Tol (GT) Cikupa, Kabupaten Tangerang, arah Jakarta. Sebanyak 14 gardu dioperasionalkan untuk mengurai kepadatan di Gerbang Tol Cikupa arah Jakarta.

Pantauan detikcom di GT Cikupa, Minggu (8/5/2022) pukul 22.00 WIB antrean kendaraan terlihat mengular. Antrean kendaraan ini utamanya adalah untuk lajur yang menuju Jakarta dari arah Merak, Cilegon.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga menjelaskan pihaknya sudah melakukan penambahan gardu tol untuk transaksi pembayaran. Menurutnya, saat ini total ada 14 gardu tol yang dioperasikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi gardu transaksi yang ada mengarah ke Jakarta dari Merak. Yang sepuluh gardu permanen kemudian kita ada tambahan gardu transaksi tandem namanya penambahan empat jadi total semuanya ada 14. Nah ini yang membantu juga daripda transaksi pengendara yang melintas di Gerbang Tol Cikupa ini tidak begitu panjang antreannya," kata Shinto kepada wartawan di lokasi.

Shinto membeberkan, Sabtu (7/5) kemarin, terhitung ada 51 ribu kendaraan yang melintas. Diprediksi untuk hari ini tidak jauh berbeda. Dia menyebut antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikupa tidak terlalu panjang.

ADVERTISEMENT

"Bisa dilihat juga antrean yang paling panjang ini juga sekitar 200 meteran. Karena sampai pukul 20.00 WIB ini sudah sekitar 36 ribu yang melintas," tambahnya.

Shinto mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki tiga kriteria antrean kendaraan. Pertama situasi kategori hijau itu apabila antrean kendaraan tidak lebih dari 500 meter.

Apabila volume kendaraan antreannya lebih dari satu kilometer sudah memasuki situasi kuning. Tentunya situasi kuning, menurut Shinto, akan mengalihkan kendaraan ke Balaraja Timur sehingga tidak terjadi penumpukkan.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Itu masih hijau, kita masih normal semua gardu kita mainkan semua kita masukan dalam gardu transaksi. Kuning, kami akan melakukan rekayasa dengan mengalihkan arus lalu lintas arah Merak keluar dari Balaraja Timur kemudian melewati akses Jl Raya Serang. Kemudian Pasar Cikupa tembus lagi masuk ke Gerbang Tol Bitung untuk melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta," ungkapnya.

"Kemudian pada saat situasi merah itu pengekoran sudah melewati Balaraja Timur. Kita alihkan kembali untuk arus kendaraan ke Gerbang Tol Balaraja Barat. Kemudian di pertigaan Balaraja Barat kita alihkan ke kanan lurus terus Jl Raya Serang lewat Pasar Cikupa kemudian masuk kembali ke Tol Bitung melalui arah Jakarta. Itu upaya kita untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila memang terjadi permasalahan yang mungkin ada hambatan," imbuh Shinto.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads