Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin merespons soal penggunaan ambulans untuk berwisata yang ditemukan di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor. Iman menyebut hal itu merupakan bentuk pelanggaran hukum. Iman meminta masyarakat bijak menggunakan sarana dan fasilitas sosial.
"Untuk kegiatan healing seperti yang kemarin kami temukan, itu adalah salah satu bentuk pelanggaran terhadap fasilitas sosial. Saya imbau untuk tidak memaksakan diri apalagi sampai menggunakan ambulans untuk kegiatan wisata, apalagi sampai melawan arah dan minta prioritas," kata Iman, Minggu (8/5/2022).
Iman mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan fasilitas sosial, terutama ambulans yang memiliki fungsi penting bagi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian ke tempat wisata ataupun tempat lain agar tidak menggunakan fasilitas sarana sosial untuk kegiatan yang lain dan bukan peruntukannya," kata Iman.
"Contohnya ambulans, ambulans ini kan seharusnya dipergunakan untuk kegiatan prioritas masyarakat yang lain, misalnya orang sakit dan lain-lain," tambahnya.
Imam menyebut tindakan itu juga berpotensi membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. Dia juga menilai tindakan oknum itu akan mengurangi kepedulian masyarakat untuk memprioritaskan ambulans di jalan raya.
"Dan tindakan ini (melawan arus) berbahaya bagi pengguna jalan raya yang lain dan dirinya sendiri. Karena ketika one way berlaku, arus itu deras mengalir. Kalau kita melawan arus one way, bisa berpotensi terjadi kecelakaan," papar Imam.
"Karena kalau hal ini terjadi berulang, akhirnya masyarakat kurang peduli di jalan raya, padahal misalnya ambulans itu benar-benar memang sedang digunakan untuk peruntukannya," tambah Iman.
Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video: Heboh Ambulans di Puncak Nekat Terobos One Way Demi Liburan
Diberitakan sebelumnya, ambulans bernomor polisi B-1070-KIX bertulisan 'Ambulans Relawan Beringin' atau ARB ditilang di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ambulans tersebut awalnya hendak menerobos rekayasa lalu lintas one way dari arah Puncak menuju Jakarta.
"Ada ambulans yang digunakan menerobos jalur one way tersebut. Kami sudah tekankan kepada anggota, apabila ada ambulans yang memerlukan pengawalan prioritas, kami akan melakukan prioritas," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022). Terdapat juga logo Golongan Karya di ambulans itu.
"Makanya kami tadi hentikan untuk diberi pengawalan tadinya," imbuh dia.
Polisi lalu menanyakan tujuan ambulans, kemudian memeriksa kondisi pasien di dalamnya. Ternyata isi ambulans tersebut adalah sejumlah orang yang mau berlibur.
"Tapi ternyata, setelah diperiksa, di dalamnya bukan orang sakit, tapi orang mau berlibur sehingga akhirnya kami bawa ambulans ke Pos Gadog dan dilakukan penindakan," jelas Iman.
Penindakan dilakukan untuk menghindari kecelakaan antarpengendara. Sebab, dikhawatirkan akan menabrak kendaraan yang mengarah ke Jakarta.