.webp)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara terkait potensi koalisi Golkar dengan Partai Demokrat. Sejarah dukungan ke ayah AHY diingatnya.
Dia menyebutkan koalisi Partai Golkar-Demokrat akan terus ada. Kemungkinan koalisi Golkar-Demokrat terbuka lebar.
"Kalau peluang selalu ada. Selalu ada, insyaallah," ujar Airlangga kepada wartawan di kompleks Widya Chandra, Sabtu (7/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Airlangga menyatakan Partai Golkar sudah berpengalaman dalam mendukung ayah AHY. Berangkat dari situlah, track record kedua partai telah terbangun.
"Kan (Golkar) berpengalaman juga mendukung ayah beliau (bapak AHY, yakni SBY). Jadi sudah ada track record," ujarnya.
 Foto ilustrasi (Foto: dok. Golkar) |
Airlangga pun tak menepis bahwa keduanya rutin berkomunikasi. Bahkan, sambung Airlangga, keduanya intens berbalas pesan lewat WhatsApp.
"Kalau komunikasi juga kita sih sangat lancar. Kita WA-WA-an. Terjawab sudah ya, jadi tidak ada hambatan untuk membuka peluang tahun 2024," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, siang tadi AHY menyambangi rumah Airlangga di Widya Chandra. Keduanya berbincang mengenai hal-hal humanis.
Dalam silahturahmi tersebut, keduanya pun membahas klub olahraga. Sebab, kata Airlangga, mereka mempunyai ketertarikan yang sama dalam bidang tersebut.
"Kita bahas juga capaian dari klub bola voli Lavani, yang jadi juara Liga. Karena kan kebetulan diurus Pak SBY dan keluarga. Kalau saya kan pengurus olahraga wushu," kata dia.
 Airlangga-AHY halalbihalal (Annisa Rizky Fadhila/detikcom) |
"Jadi kita punya interest yang sama dalam keolahragaan. Apalagi di Lavani ini kan sewaktu berkunjung ke sana saya lihat latihan dan agak kaget juga bahwa dalam waktu yang singkat timnya baik dan juara," sambungnya.
Sementara itu, AHY menyebutkan sengaja menyambangi kediaman Airlangga. Sebab, beberapa hari lalu Menko Perekonomian itu tengah berada di luar kota.
Dalam kunjungan tersebut, AHY pun sengaja membawa istrinya. Hal itu karena kedua pihak sepakat untuk terus membangun silahturahmi.
"Kami ingin terus membangun silahturahmi, bukan hanya di situasi Lebaran. Tapi setiap saat komunikasi kami berjalan. Selebihnya tadi, santai sekali. Kita bercerita tentang hal-hal yang humanis. Saling bertanya kabar, keluarga, anak-anak, dan lain-lain," kata AHY.
Simak juga 'Suara-suara Elite Soal 4 Menteri Jokowi Pengin Nyapres':
