Polisi menilai ada yang tak biasa dari arus mudik Idul Fitri 1443 hijriah atau Lebaran 2022. Berbeda dari Lebaran 2019, tahun ini arus kendaraan di Tol Cikampek menuju Tol Trans Jawa tetap deras meski puncak arus mudik, bahkan Hari Raya, telah lewat.
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, kemarin, Kamis (5/5/2022) pagi, dirinya bertolak dari Polda Metro Jaya menyusuri jalur-jalur mudik hingga ke Jawa Tengah. Hasil pantauan menunjukkan volume kendaraan dari dan ke Tol Trans Jawa sama-sama ramai.
"Tadi kami berangkat dari Polda Metro Jaya menelusuri (jalur) Pantura. (Pada) jalur menuju timur dan ke arah barat, lebih kurang sama (volume kendaraannya)," kata Firman dalam keterangan audio yang diterima detikcom dari Divisi Humas Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman menuturkan ruas jalan yang menjadi rute tujuan mudik biasanya lengang selepas hari Lebaran. Namun kali ini tidak.
"Tidak ada yang kosong, semuanya terisi walaupun masih lancar. Ternyata tidak jauh berbeda (volume kendaraannya)," ucap dia.
Dia menyebut hal ini sebagai anomali pada arus mudik Lebaran 2022. "(Arus lalu lintas yang tetap ramai di dua ruas jalan dari dan ke Tol Trans Jawa) ini yang kita hadapi. Saya katakan anomali," sambung dia.
Menyikapi anomali ini, Firman mengingatkan masyarakat tidak terpaku pada jadwal rekayasa lalu lintas, yang telah diumumkan Polri. Karena dapat berubah seiring dinamika arus kendaraan di lapangan.
"Ketika saya sampaikan jadwal ketetapan waktu sekalipun, bisa saja tidak tepat waktu," ujar Firman.
Tetapi, sambung Firman, masyarakat harus aktif mencari info terkini soal apa yang sedang terjadi di rute-rute yang akan dilewati.
"Ini masyarakat perlu disosialisasikan, bagaimana caranya, jangan menggantungkan keadaan jadwal kita. Tapi yang betul adalah mendengarkan perkembangan cara bertindak yang sedang kita (polisi) terapkan," tutur dia.
Simak juga video 'Arus Balik Mudik Lebaran 2022, BMKG Analisis Curah Hujan Meningkat':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.