Adapun jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+1 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), sebagai berikut:
- Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+1 tahun 2022 adalah sebanyak 190.763 penumpang atau meningkat sebesar 204% jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 62.760 penumpang.
- Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+1 tahun 2022 sebanyak 159.730 penumpang atau meningkat sebesar 230,2% jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 48.372 penumpang.
- Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+1 tahun 2022 sebanyak 164.937 penumpang atau meningkat sebesar 56,9% jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 105.101 penumpang.
- Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+1 tahun 2022 sebanyak 70.232 penumpang atau meningkat sebesar 250% jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 20.064 penumpang.
- Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada hari kedua lebaran tahun 2022 adalah sebanyak 201.686 penumpang atau meningkat sebesar 263,2% jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 55.525 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 10 hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Rabu (4/5)/H+1 kemarin adalah:
- Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 2.158.947 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.
- Kemudian, angkutan udara sebanyak 1.792.948 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 Bandara yakni: Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).
- Angkutan jalan (bus) sebanyak 1.415.000 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Purboyo (Madiun).
- Angkutan kereta api sebanyak 1.168.562 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop IV Semarang, Daop VI Yogyakarta, dan Daop II Bandung.
- Angkutan Laut sebanyak 684.258 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
"Hingga H+1 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 7.219.715 penumpang," ujar Adita.
Pergerakan Kendaraan Kembali ke Jabotabek Mulai Meningkat
Berdasarkan data Jasa Marga, pergerakan kendaraan yang kembali ke Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), mulai menunjukkan peningkatan.
Tercatat volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 kemarin sebanyak 195.453 penumpang atau naik sebesar 44,9% jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 sebanyak 134.844 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah, yaitu mayoritas 107.930 kendaraan (55,2 persen) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 44.781 kendaraan (22,9 persen) dari arah barat (Merak), dan 42.742 kendaraan (21,9 persen) dari arah selatan (Puncak).
(fas/dek)