Tak Bisa Pulang karena Jalur ke Anyer Ditutup, Pemobil Adu Mulut dengan Polisi

Tak Bisa Pulang karena Jalur ke Anyer Ditutup, Pemobil Adu Mulut dengan Polisi

M Iqbal - detikNews
Kamis, 05 Mei 2022 18:01 WIB
Pandeglang -

Seorang pengendara mobil terlibat adu mulut dengan polisi saat melintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon. Jalur itu ditutup sementara imbas kawasan wisata Pantai Anyer penuh.

Adu mulut ini berawal saat petugas menutup total jalur yang mengarah ke Anyer. Penutupan jalur ini awalnya menyasar wisatawan yang hendak ke Anyer agar mencari jalur alternatif selain JLS. Warga sekitar JLS Cilegon pun tak diperbolehkan melintas dan diminta mencari jalur lain.

Seorang pengendara Mercedes-Benz kemudian turun untuk meminta agar jalan dibuka lantaran dirinya hendak pulang ke rumahnya di salah satu perumahan dan harus melewati jalur tersebut. Petugas yang mengatur penutupan arus itu tak memperbolehkan si pengendara melintas dan memintanya mencari jalur lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan petugas tak memperbolehkan melintas, khawatir pengendara lain ikut-ikutan melintasi jalur yang ditutup. Alasan polisi itu tak diterima pengendara Mercy. Dia terus mengutarakan argumentasi hingga menunjukkan kartu identitas bahwa dirinya warga lokal dan hendak pulang, bukan berwisata ke Anyer.

"Kita KTP Serdang (wilayah Kabupaten Serang), Bapak boleh cek KTP saya. Kalau saya mengarah ke Anyer, Bapak boleh tilang mobil saya," kata pengendara itu.

ADVERTISEMENT

Pengendara lain yang mengendarai mobil putih ikut memprotes tindakan petugas yang menutup akses ke arah Anyer. Dia sama seperti pengendara Mercy, hendak pulang ke rumahnya yang berada di wilayah perbatasan Serang-Cilegon.

Salah seorang polisi kemudian menghampiri mereka dan mengatakan agar kedua pengendara itu saja yang menjaga penyekatan.

"Bapak yang jaga di sini, Pak. Bapak yang jaga. Kami mengalihkan biar masyarakat bisa gitu loh, Pak," kata polisi.

Pengendara mobil putih kemudian menjawab bahwa dirinya melintasi jalan tersebut bukan hendak ke tempat wisata. "Saya bukan mau ke tempat wisata, Pak," ujarnya.

"Iya betul, sekarang Bapak muter sebentar lewat sana (menunjuk jalur alternatif)," jawab polisi.

"Muter di mana, Pak. Di sana (persimpangan traffic light PCI) macet, Pak," kata si pengendara.

Adu mulut itu berlangsung sekitar 2 menit sebelum akhirnya polisi yang berpangkat iptu melerai mereka. Polisi itu kemudian mempersilakan kedua pengendara untuk melintas jalur yang ditutup sementara.

(drg/drg)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads