"Intervensi menjadi satu kebutuhan yang harus kita kerjakan, namun pelaksanaan tentunya kita memilih mana yang paling sedikit merugikan aktivitas masyarakat. Evaluasi kemarin, ketika kita one way ke arah timur, masyarakat dari Cipularang yang menjadi masalah," imbuh dia.
Firman lalu meminta para personel kepolisian yang bertugas mengamankan arus mudik dan arus balik tak berkecil hati. One way di ruas Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung yang berimbas kemacetan parah di ruas Tol Cipularang arah Cikampek beberapa hari lalu, ucap Firman, terpaksa dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman mengungkapkan, jika tak dilakukan, ancaman macet arus mudik 24 jam bisa terjadi, bahkan bisa mencapai 72 jam.
"Tapi 'ndak usah kecil hati, nggak apa-apa dimarahin. Lebih baik dimarahin, macet sekian jam. Daripada macet 24 jam, 36 jam, 72 jam, macet karena kita lepas. Dan itu risiko jabatan saya. Berbesar hati saja sampai hari ini," pungkas Firman.
Simak Video 'H+3 Lebaran, Arus Kendaraan di Tol Cipularang Arah Bandung Ramai':
(aud/imk)