Kakorlantas soal Kritik One Way Berimbas Macet Cipularang: Risiko Jabatan Saya

Kakorlantas soal Kritik One Way Berimbas Macet Cipularang: Risiko Jabatan Saya

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 05 Mei 2022 16:32 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi meminta seluruh personel yang bertugas mengamankan arus mudik 2022 mempersiapkan diri menyambut arus balik. Firman juga meminta para personel berbesar hari manakala dikritik oleh masyarakat terkait kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.

Firman semula menjelaskan soal evaluasi pengamanan arus mudik yang telah dilakukan beberapa hari lalu. Dia mengungkit soal rekayasa lalu lintas one way Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung yang berimbas kemacetan panjang dan berjam-jam di ruas Tol Cipularang arah Tol Cikampek.

"Sejak kita selesai melaksanakan penerapan one way pada tanggal 1 (Mei 2022), ternyata arus kendaraan yang menuju arah timur justru makin ramai. Jadi hampir dipastikan masyarakat yang bergerak ke arah timur jumlahnya sangat signifikan," kata Firman dalam keterangan audio yang diterima detikcom dari Divisi Humas Polri, Kamis (5/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai kemarin sore, Bapak Kabag Ops rapat dengan As Ops, kemudian dengan rekan-rekan Jasa Marga. Beberapa catatan yang kita peroleh di gerbang tol utama, kalau dulu kita sering kenalkan ini dengan istilah volume dan capacity ratio, hari itu tercatat angka 1,3; 1,5; 1,6. Artinya tidak ada alternatif lain kecuali harus intervensi rekayasa kembali," sambung dia.

Firman mengatakan hasil ulasan dari evaluasi kemarin, polisi telah berupaya capacity ratio di bawah angka 1, sebagai indikator kelancaran lalu lintas. Namun pada kenyataannya, capacity ratio di atas 1 terjadi hingga kemarin, Rabu (4/5).

ADVERTISEMENT

"Kita me-review catatan kemarin. Kami petugas di lapangan harus mengupayakan ratio ini di bawah angka 1 untuk kelancaran. Sampai kemarin sore di gerbang tol utama menunjukkan angka 1,5; 1,3; 1,6. Artinya di atas 1," ujar Firman.

Tol Cipularang arah Jakarta lumpuh akibat kebijakan one way di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Banyak pengemudi yang mematikan mesin akibat macet.Jalan Tol Cipularang arah Jakarta lumpuh akibat kebijakan one way di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Banyak pengemudi yang mematikan mesin akibat macet. (20Detik)

Simak ungkapan Firman soal kritik dari pemudik risiko jabatan Kakorlantas di halaman berikutnya.

"Intervensi menjadi satu kebutuhan yang harus kita kerjakan, namun pelaksanaan tentunya kita memilih mana yang paling sedikit merugikan aktivitas masyarakat. Evaluasi kemarin, ketika kita one way ke arah timur, masyarakat dari Cipularang yang menjadi masalah," imbuh dia.

Firman lalu meminta para personel kepolisian yang bertugas mengamankan arus mudik dan arus balik tak berkecil hati. One way di ruas Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung yang berimbas kemacetan parah di ruas Tol Cipularang arah Cikampek beberapa hari lalu, ucap Firman, terpaksa dilakukan.

Firman mengungkapkan, jika tak dilakukan, ancaman macet arus mudik 24 jam bisa terjadi, bahkan bisa mencapai 72 jam.

"Tapi 'ndak usah kecil hati, nggak apa-apa dimarahin. Lebih baik dimarahin, macet sekian jam. Daripada macet 24 jam, 36 jam, 72 jam, macet karena kita lepas. Dan itu risiko jabatan saya. Berbesar hati saja sampai hari ini," pungkas Firman.

Simak Video 'H+3 Lebaran, Arus Kendaraan di Tol Cipularang Arah Bandung Ramai':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads