Nama Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo mencuat sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 terkuat usulan dari kalangan internal Partai NasDem. Di balik itu semua, Anies dan Ganjar memiliki kedekatan dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta NasDem A Effendy Choirie menyebut mayoritas aspirasi kader NasDem di Banten dan DKI menghendaki Anies Baswedan jadi capres. Sebagian kader NasDem lainnya mengusulkan Andika Perkasa hingga Ganjar Pranowo.
"Nah, terkait Banten dan DKI, memang nanti masih ada perlu rapat, semacam rapat kerja wilayah DKI maupun Banten. Tapi, berdasarkan aspirasi dari bawah, dari DPD, dari DPW, dan dari DPD-DPD itu mencerminkan DPC, DPC juga mencerminkan aspirasi ranting, ranting juga mencerminkan masyarakat mayoritas di Banten dan DKI. Sekaligus juga atas dasar survei lembaga-lembaga, maka mayoritas di sana itu menghendaki Anies Baswedan," kata A Effendy Choirie atau Gus Choi kepada wartawan, Rabu (4/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma Anies, nama Andika Perkasa hingga Ganjar Pranowo juga muncul di bursa capres Partai NasDem. Usulan nama Andika hingga Ganjar Pranowo juga berasal dari kader NasDem DKI Jakarta dan Banten.
"Memang, muncul juga di DKI itu nama Panglima TNI (Andika Perkasa), muncul juga. Terus muncul juga nama Erick Thohir. Terus muncul juga nama Ganjar. Jadi sebetulnya nama-nama itu tidak mengerucut ke satu," ujar Gus Choi.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya memprediksi tiga nama yang akan diusulkan NasDem adalah Anies Baswedan Ganjar Pranowo, dan Jenderal Andika Perkasa.
"Saya pikir nama yang menurut saya hampir pasti akan masuk adalah Ganjar dengan Anies. Tapi yang menarik menurut saya munculnya nama Andika Perkasa," ujar Yunarto saat dihubungi, Rabu (4/5).
Yunarto menjelaskan, untuk Anies dan Ganjar, mereka memiliki elektabilitas yang tinggi di setiap survei. Sementara itu, Andika Perkasa ditebak Yunarto akan disiapkan untuk menjadi cawapres.
"Elektabilitasnya tinggi. Tapi di sisi lain juga bukan penentu kebijakan di partainya, seperti Mas Ganjar, atau Anies tidak berpartai," tuturnya.
"Nah, yang menarik adalah calon ketiga memang. Menurut saya, di luar dua nama ini, calon ketiga mungkin adalah sosok yang dianggap punya peluang untuk menjadi cawapres," sambung Yunarto.
Berdasarkan catatan detikcom, Kamis (5/5/2022), berikut cerita kedekatan Anies dan Ganjar dengan Surya Paloh:
Simak juga 'Saat Jokowi 'Mesra' dengan 3 Bakal Capres Terkuat':
Anies Baswedan
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
|
Deklarator Ormas Nasional Demokrat
Kedekatan Anies dengan Surya Paloh tak perlu diragukan lagi. Pada 2010, organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat (ND)--cikal bakal Partai NasDem--dibentuk. Anies Baswedan menjadi deklarator ormas ND dan membacakan manifesto ND.
"Kami menolak demokrasi yang hanya menghasilkan rutinitas sirkulasi, kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitas dan layak diteladani," ujar Anies Baswedan saat deklarasi ND di Istora Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2010).
Bertahun-tahun berikutnya, belum ada catatan lagi kedekatan Anies dengan Surya Paloh. Pada 2017 saja, saat Anies Baswedan-Sandiaga Uno maju Pilgub DKI Jakarta, NasDem justru mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, kedekatan Anies dengan Surya Paloh muncul kembali ke permukaan. Pada 2018, Anies ikut mendampingi Presiden Jokowi dan Surya Paloh meninjau proyek mass rapid transit (MRT).
"Jadi kita lihat tadi progres MRT sejauh ini semuanya on track dan tadi dengan Pak Presiden pertama ke Bundaran HI. Di situ kita turun ke bawah menyaksikan status. Per hari ini semuanya berjalan seperti rencana," kata Anies di ruang kelas lantai III, gedung Graha Wisesa PPLPN LAN, Jl Administrasi II Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).
Anies Puji Surya Paloh
Anies bertemu dengan Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). Anies memuji sosok Surya Paloh. Anies mengatakan Surya Paloh adalah sosok senior yang memiliki pengalaman luar biasa.
"Betul seperti yang disampaikan Bang Surya, kita diskusi santai cerita banyak tentang perkembangan Jakarta, dan alhamdulillah Bang Surya ini seorang senior memiliki pengalaman yang luar biasa, jadi setiap ngobrol dengan beliau pasti banyak hikmah, dari pengalaman perjalanan, saya merasakan banyak manfaat setiap ngobrol dengan Bang Surya," ujarnya.
Dukung Anies Pimpin DKI, Buka Peluang di 2024
Masih dalam pertemuan yang sama, Surya Paloh menyatakan dukungannya untuk Anies Baswedan. Surya menegaskan partainya mendukung Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta secara lahir batin.
"Sudah pastilah dukungan. Lahiriyah batiniyah-lah dukungan, ha-ha-ha," kata Surya Paloh setelah bertemu dengan Anies di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Sementara soal peluang Anies maju di Pilpres 2024, Surya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies. Surya akan mengapresiasi jika Anies akhirnya memutuskan maju.
"Tahun 2024 kan tergantung Anies. Niatnya sudah pasti ada di situ, semua niat baik harus terjaga asal baik," ujar Surya.
Akrab di Kongres NasDem
Anies ikut menghadiri pembukaan Kongres II NasDem. Anies masuk arena kongres bersama dengan Surya Paloh. Surya Paloh masuk ke arena Kongres NasDem di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) sekitar pukul 19.17 WIB.
Surya Paloh ditemani sejumlah kader NasDem, salah satunya Sekjen NasDem Jhonny G Plate yang berjalan di sebelah kirinya. Di antara deretan kader NasDem itu, ada pula Anies yang ikut masuk bersama Surya Paloh.
Hadiri kongres NasDem, Anies mendapat sambutan meriah dari peserta kongres. Anies duduk berdekatan dengan Surya Paloh, keduanya hanya diselingi satu orang.
Ketua OC Kongres NasDem Amelia Anggraini menyapa tamu-tamu yang hadir di pembukaan kongres ini. Mulai dari nama Surya Paloh hingga kader NasDem yang jadi pimpinan lembaga negara dan menteri. Nama Anies Baswedan juga disebut. Ruangan menjadi bergemuruh, peserta bertepuk tangan dan bersorak.
Surya Paloh menyapa Anies Baswedan dengan sapaan 'adik'. Sapaan 'adik' untuk Anies itu menjawab terkait kehadiran eks Mendkibud tersebut di kongres NasDem.
"Ini adik saya, Gubernur Jakarta," ujar Paloh kepada wartawan usai pembukaan Kongres NasDem.
Saat ditanya apakah kehadiran Anies sebagai pengenalan sosok untuk diusung pada kontestasi politik 2024, Paloh menyerahkan keputusan ke Anies.
"Terserah bung Anies, barangkali kalau dia memang yakin dia mau maju 2024, tanya Anies," katanya.
Anies Baswedan pun menceritakan kedekatannya dengan Surya Paloh. Anies mengatakan kedekatannya sudah terjalin sejak 2010 ketika mengelola program di stasiun TV milik Paloh.
"Ya memang. Jadi begini, dengan Bang Surya itu saya memang dekat. Saya pernah mengelola program di Metro TV, namanya Save Our Nation. Waktu itu di Metro TV tahun 2010-an kira-kira," kata Anies.
"Jadi ya memang selama ini pun juga berhubungan baik terus dengan Bang Surya," tuturnya.
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo dan Surya Paloh (Grandyos Zafna/detikcom)
|
Dapat SK Maju Pilgub
Tak hanya Anies, Ganjar Pranowo juga memiliki catatan kedekatan dengan Surya Paloh. Catatan kedekatan Ganjar Pranowo dimulai dari Partai NasDem menyerahkan surat keputusan (SK) rekomendasi untuk calon di Pilgub Jateng dan Jabar.
Surat rekomendasi diberikan oleh Sekjen NasDem Johnny G Plate beserta jajaran pada 2018 silam. NasDem memutuskan mengusung Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Pilgub Jateng, dan Ridwan Kamil-Uu Ruzanul Ulum untuk Pilgub Jabar.
"Setelah melalui proses politik yang panjang, NasDem mengusung Kang Emil sebagai cagub dan dinamika politik yang semakin berkembang di pilkada 2018 yang ditandai berbagai macam drama akrobatik politik," ujar Johnny di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018).
Ganjar Temui Surya Paloh
Ganjar Pranowo menemui Surya Paloh setelah mendapatkan SK untuk maju Pilgub Jateng 2018. Ganjar datang tanpa didampingi Cawagub Taj Yasin atau Gus Yasin.
Ganjar menemui Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018). Ganjar menggunakan kemeja batik bercorak hitam dan putih dan celana hitam. Ganjar langsung menuju ke lantai lima, lalu menggelar pertemuan tertutup dengan Surya Paloh dan jajaran Nasdem.
Ganjar juga menyampaikan pesan dari Surya Paloh untuk merawat masyarakat Jawa Tengah. Ia berjanji akan melaksanakan pembangunan.
"Pak Surya Paloh berpesan, 'Ganjar, kamu tugasnya memimpin merawat masyarakat Jateng.' Maka ini kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa ini bukan semata-mata hanya kumpul, tapi semata-mata kita ingin menang melaksanakan pembangunan yang dilakukan dan merawat Indonesia," ujar Ganjar usai pertemuan tertutup.
Dilirik untuk 2024
Pada 2019, Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan menyebutkan empat nama gubernur termasuk Ganjar Pranowo yang dilirik untuk dicalonkan dalam Pilpres 2024. Ganjar pun menanggapi hal itu tersebut.
Saat ditanya soal pernyataan Lindan itu, Ganjar mengatakan belum ada komunikasi dengan Partai NasDem. Ganjar menyebut jika merupakan prediksi dan hasil survei NasDem, maka dirinya menghormati dan tidak perlu gede rasa,
"Saya belum pernah dihubungi NasDem. Kalau mungkin itu prediksi dari survei dan sebagainya, itu kebijakan ada di internal NasDem, saya merasa terhormat," kata Ganjar, Senin (11/11/2019).
"Kalau segi kepartaian PDIP ada tahapan, keputusan semua di Ketua Umum, (jadi saya) tidak usah GR deh," sambungnya.