KPK telah merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Banten Wahidin Halim. Berapa kenaikan harta mereka dalam setahun?
LHKPN terbaru yang dirilis KPK ini merupakan daftar harta kekayaan para pejabat tersebut pada 2021. Jika dibandingkan dengan harta pada 2020, jumlah kekayaan pejabat tersebut bertambah.
Pertambahan kekayaan para pejabat tersebut bisa dilihat di situs e-LHKPN. Dalam situs tersebut, terlihat naik ataupun turunnya harta pejabat dari tahun ke tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa perubahan harta Anies-Ganjar hingga Wahidin dalam setahun terakhir? Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga 'Harta Sandiaga Uno Tembus Rp 10,6 T, Ini Rinciannya':
Anies Baswedan
Anies Baswedan (Foto: dok. tangkapan layar)
|
Total harta Anies dalam LHKPN 2020 berjumlah Rp 10.915.550.262 (Rp 10,91 miliar). Bagaimana perbandingan hartanya pada 2020 dan 2021?
Pada 2020, Anies tercatat punya lima bidang tanah dan bangunan senilai Rp 13.347.402.000 (Rp 13,3 miliar). Sedangkan pada 2021, Anies punya enam bidang tanah dan bangunan senilai Rp 14.715.962.000 (Rp 14,7 miliar).
Kendaraan Anies pada 2020 berjumlah empat unit dengan total nilai Rp 648 juta. Sementara pada 2021, Anies tercatat punya tiga unit kendaraan senilai Rp 550 juta.
Anies pada 2020 punya harta bergerak lainnya Rp 1.061.448.595 (Rp 1 miliar), surat berharga Rp 56.286.000 (Rp 56 juta), kas dan setara kas Rp 2.017.298.105 (Rp 2 miliar) dan harta lainnya Rp 631.426.947 (Rp 631 juta). Sementara pada 2021, Anies punya harta bergerak lainnya senilai Rp 1.367.366.531 (Rp 1,3 miliar), surat berharga Rp 61.070.000 (Rp 60 juta), kas dan setara kas Rp 1.208.221.107 (Rp 1,2 miliar), serta harta lainnya Rp 659.921.865 (Rp 659 juta).
Utang Anies pada 2020 berjumlah Rp 6.846.311.385 (Rp 6,8 miliar). Sedangkan pada 2021, utang Anies berjumlah Rp 7.606.761.819 (Rp 7,6 miliar).
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
|
Pada 2020, Ganjar tercatat memiliki delapan bidang tanah dan bangunan senilai Rp 2.585.531.000 (Rp 2,5 miliar). Sementara itu, pada 2021, Ganjar tercatat memiliki delapan bidang tanah dan bangunan senilai total Rp 2.625.827.000 (Rp 2,6 miliar).
Ganjar tercatat memiliki enam unit kendaraan pada 2021 dengan nilai Rp 1.620.000.000 (1,6 miliar). Sementara pada 2020, Ganjar punya lima unit kendaraan senilai Rp 1.042.000.000 (Rp 1 miliar).
Pada 2020, Ganjar punya harta bergerak lainnya senilai Rp 732.861.750 (Rp 732 juta) serta kas dan setara kas senilai Rp 6.164.848.313 (Rp 6,1 miliar). Sementara di 2021, Ganjar tercatat punya harta bergerak lainnya Rp 705 juta serta kas dan setara kas Rp 6.823.379.630 (Rp 6,8 miliar).
Khofifah Indar Parawansa
Khofifah (Foto: Esti Widiyana)
|
Pada 2020, Khofifah punya harta 24.959.136.512 (Rp 24,9 miliar). Bagaimana perbedaan hartanya dalam setahun terakhir?
Pada 2021, dia tercatat memiliki 35 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Makassar, Surabaya, hingga Gowa. Total nilainya Rp 17.932.872.000 (Rp 17,9 miliar). Pada 2020, Khofifah punya 35 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 17.932.872.000 (Rp 17,9 miliar).
Pada 2020, Khofifah punya dua unit kendaraan dengan nilai Rp 835 juta. Jumlah itu masih sama di tahun 2021.
Khofifah punya harta bergerak lainnya senilai Rp 602 juta di tahun 2020. Jumlah itu masih sama di tahun 2021.
Eks Mensos ini tercatat punya kas dan setara kas Rp 5.589.264.512 (Rp 5,58 miliar) pada 2020. Sementara di 2021, dia tercatat punya kas dan setara kas Rp 5.425.723.966 (Rp 5,42 miliar).
Wahidin Halim
Wahidin Halim (Foto: dok. Pemprov Banten)
|
Pada 2020, Wahidin tercatat punya 29 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 13.337.694.000 (Rp 13,3 miliar). Pada 2021, Wahidin punya 28 bidang tanah dan bangunan di Tangerang senilai Rp 11.487.694.168 (Rp 11,4 miliar).
Dia tercatat memiliki empat kendaraan senilai Rp 860 juta pada 2020. Sementara pada 2021, Wahidin punya empat unit mobil senilai Rp 773 juta.
Pada 2020, Wahidin tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp 329 juta serta kas dan setara kas Rp 3,3 miliar. Bagaimana pada 2021? Wahidin tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 329 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 19.396.756.193 (Rp 19,3 miliar) pada 2021.
Ridwan Kamil dan Sultan Hamengkubuwono X
Gubernur DIY dan Gubernur Jabar (Foto: Yudha Maulana)
|
Namun LHKPN Ridwan Kamil pada 2021 masih berstatus perlu perbaikan. Jumlahnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah nantinya.
Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X tercatat punya harta Rp 23.033.208.603 (Rp 23 miliar) pada 2020. Sementara pada 2021, Sultan Hamengkubuwono X, tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 40,2 miliar.
Namun LHKPN lengkapnya pada 2021 belum dirilis dan masih berstatus sudah diperbaiki.