Puncak Masih Macet, One Way Arah Jakarta Dilanjut hingga Pukul 22.00

Puncak Masih Macet, One Way Arah Jakarta Dilanjut hingga Pukul 22.00

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 04 Mei 2022 19:53 WIB
Kemacetan di Puncak
Kemacetan di Puncak (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Puncak -

Arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, menuju Jakarta terpantau masih padat hingga malam hari. Sistem satu arah atau one way menuju Jakarta masih diterapkan.

"Kami upayakan secepatnya, tapi prediksi (one way berakhir) pukul 22.00 WIB," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

Kemacetan lalu lintas masih terjadi di beberapa titik. Mulai dari Megamendung hingga kawasan Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kemacetan masih sama. Tadi siang ada di Cimory, Pasar Cisarua, dan rest area Gunung Mas. Kemudian di wilayah Cianjur ada di Hanjawar Pasar Cipanas," tuturnya.

Dicky mengungkap beberapa kendala dalam mengurai kepadatan arus lalu lintas hingga malam hari ini. Di antaranya meningkatnya volume kendaraan dan aktivitas masyarakat di sekitar pasar.

ADVERTISEMENT

"Kendala masih tingginya kegiatan masyarakat di pasar, jadi lalu-lalang menyeberang ditambah volume kendaraan juga meningkat," terangnya.

Pantauan detikcom di Simpang Gadog pukul 19.20 WIB, terlihat beberapa mobil yang hendak mengarah ke Puncak masih menunggu one way dibuka.

Arus lalu lintas dari Puncak menuju Jakarta terpantau padat. Sesekali tersendat untuk yang mengarah ke Ciawi.

Diberitakan sebelumnya, arus lalu lintas (lalin) di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan sejak pagi tadi. Polisi mengungkap ada 90 ribu kendaraan yang memadati kawasan Puncak, Bogor, hingga siang hari ini.

"Tadi berdasarkan catatan kami, volume kendaraan yang masuk menuju Puncak itu ada 40 ribu untuk roda empat, kemudian roda dua sekitar 50 ribu," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan.

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads