Lalu Lintas Menuju Puncak Bogor Macet Malam Ini

Rizky Adha Mahendra, Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 03 Mei 2022 21:58 WIB
Foto: Lalin menuju Puncak Bogor macet malam ini (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Puncak -

Lalu lintas menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor terpantau padat malam ini. Kendaraan didominasi roda empat.

Pantauan detikcom si Simpang Gadog, Selasa (3/5/2022) pukul 21.20 WIB, lalu lintas tersendat. Petugas di sekitar lokasi terlihat mengatur lalu lintas.

Kendaraan dari arah Ciawi maupun Tol Gadog masih berdatangan. Lalu lintas sesekali tersendat.

Titik kemacetan malam ini nampak terlihat di kawasan warung kaleng atau Kampung Arab atau menjelang simpang jalur alternatif Jalan Raya Puncak. Titik kemacetan lain, terjadi di simpang Taman Safari Indonesia. Arus kendaraan di dua arah terpantau macet di lokasi ini. Beberapa petugas nampak nampak berjibaku mengatur arus kendaraan di Simpang Taman Safari.

Sebaliknya, lalu lintas dari Puncak menuju arah Jakarta terpantau lancar. Kendaraan bisa melaju dengan bebas, baik yang menuju arah Ciawi maupun Tol Gadog.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata memprediksi volume lalu lintas di Puncak, Kabupaten Bogor masih akan meningkat. Pasalnya, kata dia, masih banyak masyarakat yang akan menuju ke Puncak setelah berlebaran.

"Prediksi kalau untuk besok masih meningkat, masih tinggi. Kan masih libur nih, anak sekolah maupun kantor-kantor. Ditambah lagi orang-orang yang mudik lebih awal juga mereka balik nggak langsung balik ke rumah, tapi istirahat dulu. Mungkin sambil nunggu," kata Dicky kepada wartawan.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan arus lalin dari Puncak didominasi kendaraan roda dua.

"Berdasarkan pemantauan di lapangan, untuk kepadatan arus didominasi kendaraan roda dua. Kemudian kalau roda empat ini banyak yang dari Jakarta," kata Iman.

Dia mengatakan lokasi wisata di Puncak juga dipadati warga. Hotel-hotel di kawasan puncak juga hampir penuh.

"Tadi cukup ramai, destinasi wisata dan hotel 90 persen terisi. Sehingga kami terus melakukan pemantauan keterisian tempat wisata dan rumah makan," tuturnya.




(maa/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork