Jakarta -
Momen Idul Fitri atau Lebaran selalu membawa berkah bagi mayoritas pedagang. Mereka kerap kali mendapat untung besar saat Lebaran.
Salah satu pedagang yang sering panen cuan saat Lebaran adalah para pedagang di tempat pemakaman umum (TPU). Mulai dari pedagang mainan hingga pedagang bunga musiman selalu mendapat untung berkali lipat karena banyaknya orang yang berziarah ke kuburan saat Lebaran.
Contohnya pedagang mainan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, bernama Pardiyono (65). Ia bersyukur karena banyak peziarah membawa anak, dagangannya pun laku hingga bisa dapat uang Rp 800 ribu saat Lebaran ini. Dia mengaku pendapatan pada hari biasa sekitar Rp 200 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya beda kalau Lebaran, mungkin biasa laku 10, kalau Lebaran bisa sampai 50. Ya umpamanya sehari-hari biasa 10 biji, kalau Lebaran bisa laku nyampai 50. Kalau sehari-hari semua dapat kadang-kadang Rp 200 ribu, kadang-kadang Rp 80 ribu. Kalau Lebaran gini, kan bisa sampai Rp 800 ribu, Rp 900 ribu, Lebaran. Ya cuma Lebaran aja itu," kata Pardiyono di TPU Menteng Pulo, Senin (2/5/2022).
Dia mengatakan pendapatannya bakal berkurang pada hari kedua Lebaran. Menurutnya, hal itu terjadi karena jumlah peziarah juga berkurang.
Dia mengatakan mulai berjualan sekitar pukul 09.00 WIB. Pardiyono sudah berjualan mainan anak selama 30 tahun di TPU Menteng Pulo.
"Dari jam 09.00 WIB, habis Salat Id terus Lebaran dulu sama tetangga-tetangga, baru ke sini. Magrib pulang," ujarnya.
Senada dengan Pardiyono, penjual gulali di TPU Menteng Pulo, Ani Andini (36), juga mengaku pendapatannya meningkat saat Lebaran. Dia bisa meraup keuntungan sekitar Rp 1,5 juta hari ini.
"Peningkatan sekarang. Kalau kemarin mah kan saya sama ayahnya, ayahnya di sono ya. Nah, kalau tahun kemarin itu dapat Rp 800 ribuan. Kalau hari ini, ada mau Rp 1,5 juta kalau digabung," kata Ani Andini.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Dia mengatakan omzetnya pada bulan puasa jauh lebih tinggi tahun lalu dibanding tahun ini. Dia menyebut hanya memperoleh keuntungan di bawah Rp 50 ribu per harinya pada bulan puasa tahun ini.
"Kalau bulan puasanya mending bulan puasa yang Corona kemarin daripada yang sekarang. Kalau tahun kemarin tuh Corona malah ini, kan biasa dapat Rp 250 ribu kalau itu sore dagang kalau buka puasa, kemarin mah cuma Rp 40 ribu, Rp 30 ribu, kadang cuma Rp 10 ribu, tapi nggak apa-apalah," ujarnya.
Dia mengatakan sengaja datang jauh dari Cikarang ke TPU Menteng Pulo. Menurutnya, hari-H Lebaran merupakan puncak bagi dirinya untuk memanen rezeki.
"Berangkatnya dari jam 04.00 WIB Subuh, kan jauh, dari Cikarang, terus pulangnya paling ya Magrib. Nyampai rumah paling jam 8 malam," tuturnya.
Dia bersyukur omzetnya bisa meningkat drastis hari ini. Dia mengaku dirinya dan keluarga tidak bisa mudik ke kampung halaman di Aceh maupun Palembang karena tidak ada biaya.
Tak hanya pedagang di TPU Menteng Pulo yang panen cuan, para pedagang bunga musiman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel), juga bersyukur dengan ramainya peziarah yang datang saat hari pertama Lebaran. Salah satu pedagang, Atik (29), mengaku dirinya mendapat Rp 1,5 juta dalam 2 hari ini.
"Kalau sama modal kotor cuma Rp 3 juta, bersihnya 2 sampai 3 hari dagang paling Rp 1,5 juta," ujar Atik di TMP Kalibata, Senin (2/5/2022).
Menurut Atik, para peziarah yang datang pada Lebaran tahun ini sudah ramai seperti sebelum pandemi Corona terjadi. Dia mengaku keuntungan berjualan bunga menurun selama dua tahun pandemi Corona.
"Dari pada tahun kemarin sih mending tahun ini, kalau tahun kemarin sepi banget karena TPU-TPU ditutup kan, di sini sebenarnya dibuka tahun-tahun kemarin cuma ada berita TPU ditutup jadi sedikit gitu. Lebih baik tahun ini dari pada tahun kemarin," ucapnya.
Pedagang bunga musiman lain, Anis (50), mengaku meraup untung hingga Rp 2 juta dalam sehari. Anis mengatakan dirinya telah berjualan di TMP sejak tahun 1992.
"Ya paling Rp 1 juta (sampai) Rp 2 juta bersih, dari mulai nikah lah, dari tahun 1992, sudah sering di sini," tuturnya.
Anis mengaku hanya berjualan satu hari pada Lebaran tahun lalu karena sepi pembeli. Namun, Anis berencana akan berjualan hingga satu minggu pada masa Lebaran ini.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini