Tak Ada Jawaban dari Anies Bikin Buruh Batal May Day di JIS

Tim detikcom - detikNews
Senin, 02 Mei 2022 08:52 WIB
Presiden Partai Buruh Said Iqbal (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Partai Buruh membatalkan rencana peringatan Hari Buruh atau May Day di Jakarta International Stadium (JIS). Rencana itu batal karena tak ada respons dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal awalnya menyebut peringatan Hari Buruh bakal digelar pada 14 Mei 2022. Dia mengatakan pihaknya bakal meminjam JIS untuk kegiatan yang diklaimnya diikuti 100 ribu orang itu.

"100 ribu lebih buruh se-Jabodetabek akan melakukan aksi di DPR-RI, kemudian selanjutnya akan ke Istora Senayan atau Jakarta International Stadium untuk merayakan perayaan May Day," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/4/2022).

Dia mengatakan perayaan Hari Buruh awalnya ingin digelar di Gelora Bung Karno (GBK). Namun GBK sedang direnovasi sehingga perayaan itu bakal dialihkan ke Jakarta International Stadium di Jakarta Utara atau Istora Senayan.

"Pada tanggal 14 Mei 2022, Partai Buruh bersama elemen-elemen gerakan buruh dan gerakan lainnya, 4 konfederasi serikat buruh besar, dan 60 federasi serikat pekerja nasional dan Serikat Petani Indonesia menggelar perayaan May Day di Jakarta International Stadium atau Istora Senayan," ujarnya.

Pemprov DKI Pelajari Keinginan Buruh

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kemudian merespons keinginan Partai Buruh yang ingin meminjam JIS untuk perayaan May Day. Riza menyebut pihaknya perlu mengkaji permintaan ini terlebih dahulu.

"Justru itu kita nanti akan pelajari ya. Akan pelajari setiap permintaan dan permohonan dari masyarakat apa pun kepentingannya kita akan pelajari kembali apakah dimungkinkan atau tidak," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

Meski begitu, Riza mengaku belum menerima surat permohonan pemakaian JIS untuk aksi pada Mei mendatang. Prinsipnya, JIS bisa digunakan untuk kepentingan positif.

"Sejauh ini JIS baru soft launching, belum grand opening, dan juga kemarin baru kita gunakan untuk IYC yang baru saja berakhir. Kita bersyukur dan senang punya stadion yang baik, megah, besar, berstandar internasional sebagai stadion kebanggaan kita," ujar Riza.

"Memang akan kita gunakan sebagai kepentingan olahraga, seni budaya, agama, sosial, dan kepentingan positif lainnya. Namun, terkait adanya keinginan (aksi), akan kami cek kembali apakah betul ada keinginan itu, kita lihat apakah memungkinkan," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Suasana JIS Digunakan Perdana untuk Salat Id, Dihadiri Anies-Zulhas







(haf/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork