Pria di Bali viral setelah membuat konten pamer kondom di salah Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Gianyar, Bali. Akhirnya, pemuda tersebut meminta maaf dan mendatangi pura.
Dilansir dari detikBali, Sabtu (30/4/2022), dalam video tersebut, pemilik akun Tiktok menuliskan kata yang tidak pantas dalam videonya, seperti 'ngalih lonte'. Dalam bahasa Bali berarti 'mencari pelacur'.
Perbekel Bedulu, I Putu Ariawan, menilai memamerkan alat kontrasepsi di kawasan suci tentu menimbulkan kesan negatif. Ia pun meminta siapa pun agar menjaga adab saat datang ke tempat suci.
"Tidak hanya kami di Desa Bedulu yang merasa tidak nyaman, tapi seluruh umat, khususnya warga dari desa-desa sebagai pengusung Pura Samuan Tiga. Ada lima desa adat dan 12 banjar adat yang menyungsung pura ini," jelas Ariawan, Jumat
Perekam video, Putu, mengucapkan permintaan maaf melalui video. Putu mengaku tindakannya spontan akibat ada pengaruh teman-temannya. Keterangan pada video itu pun diakui ditulis olehnya.
"Saya (memang) merekam. Bukan saya yang bawa barangnya (kondom). Saat saya mau rekam, di pikiran saya kacau. Jadinya itu saya pakai. Besoknya saya bikin konten dibisiki sama teman," jelas Putu.
Setelah itu, Putu datang setelah diminta pihak prajuru Pura Samuan Tiga. Ia datang bersama keluarganya dari Desa Perean, Baturiti, Tabanan, serta polisi dari Polsek Blahbatuh, pada Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 20.15 Wita.
Simak berita selengkapnya di sini.
(aik/jbr)