.webp)
Arus mudik pada H-2 Lebaran, Sabtu (20/4), masih terjadi hingga siang ini. Jasa Marga bersama kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan mudik Lebaran, terutama di ruas jalan tol.
Hingga pukul 13.30 WIB siang ini, rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Cikampek. Selain memberlakukan contraflow, petugas juga melakukan rekayasa one way siang ini.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek diberlakukan di dua lajur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contraflow sebanyak dua lajur masih berlaku dari Km 47 sampai dengan Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 07.40 WIB," kata Heru dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).
Selain itu, saat ini masih diberlakukan rekayasa berupa one way. One way diberlakukan mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan GT Kalikangkung.
"One way berlaku dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 GT Kalikangkung sejak pukul 12.44 WIB," katanya.
Baca di halaman selanjutnya: sudah 1,3 juta kendaraan keluar Jakarta via tol.
Simak Video: Contraflow Dicabut, Kepadatan di KM 47 Tol Japek Mulai Terurai
1,3 Juta Kendaraan Keluar Jakarta via Tol hingga H-3 Lebaran
Jasa Marga mencatat kenaikan volume kendaraan pada arus mudik Lebaran 2022. Hingga H-3 Lebaran atau Jumat (29/4), tercatat sudah ada 1,3 juta lebih kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek via tol.
"PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.394.854 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Jumat (22-29 April 2022)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (30/4/2022).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung). Jasa Marga mencatat adanya kenaikan volume lalu lintas.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,6% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan," katanya.
Dari angka tersebut, distribusi kendaraan terbanyak yakni ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) yaitu sebanyak 733.159 kendaraan (52,6%), kemudian 395.082 kendaraan (28,3%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan sebanyak 266.613 kendaraan (19,1%) menuju arah Selatan (Puncak).
