Arus lalu lintas di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pagi ini tersendat. Kemacetan terjadi selepas turunan Tol Layang MBZ.
Pantauan detikcom, Sabtu (30/4/2022) pukul 08.50 WIB, kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi sejak berada di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek. Hingga berada di Km 56.600 kendaraan pun masih dalam kondisi padat merayap.
Kecepatan kendaraan hanya sekitar 10-30 km per jam. Kendaraan bisa berjalan beberapa meter lalu berhenti lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan mengarah ke Cikampek didominasi kendaraan pribadi berpelat 'B'. Hanya sedikit terlihat bus yang melintas di tol ini.
Sementara itu, pantauan detikcom, Sabtu (30/4/2022) mulai dari Tol Kuningan 2 hingga pintu masuk Tol Layang MBZ masih lancar. Lalu lintas di Jalan Layang MBZ pagi ini dibuka.
Tidak ada kemacetan di sepanjang ruas jalan ini. Hingga Km 28 Tol layang MBZ arus lalu lintas masih lancar.
Hingga berita ini dimuat, perjalanan detikcom baru mencapai titik Km 64 Tol Jakarta-Cikampek.
Contraflow di Km 47 Tol Japek hingga Km 70 GT Cikampek Utama
Kebijakan one way atau satu arah di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) telah berakhir. Kini, petugas menerapkan kebijakan contraflow dari Km 47 Japek hingga Km 70 GT Cikampek Utama (Cikatama).
"Saat ini dari KM 47 diubah jadi jalur contraflow sampai dengan KM 70. Iya benar (Cikatama)," ujar petugas call center Jasa Marga, Rafli, saat dihubungi pada pukul 08.10 WIB, Sabtu (30/4/2022).
Rafli mengatakan dua lajur digunakan untuk contraflow. Dia menyebut kendaraan dari arah Bandung hingga Cikampek sudah bisa melintas ke Jakarta via jalan tol.
"Yang dari arah Bandung sudah bisa, dari arah Karawang Timur, dan dari arah Cikampek sudah bisa," tuturnya.
Sementara itu, Rafli mengungkapkan Tol Japek masih mengalami kepadatan di sejumlah ruas. Dia menjelaskan kemacetan terjadi akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.