.webp)
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) merosot berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia. PAN melihat penurunan tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi adalah efek domino dari buruknya kinerja menteri bidang ekonomi.
"Setiap hasil survei ditentukan oleh kredibilitas dan integritas lembaga survei untuk berpijak pada kejujuran dan kaidah ilmiah, jumlah responden, dan situasi dan kondisi masyarakat pada saat dilaksanakan survei," kata Juru Bicara DPP PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).
Viva Yoga menuturkan penurunan tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi bisa disebabkan beberapa faktor, yang tak melulu terkait dengan kebijakan yang ditetapkan Jokowi. Viva Yoga menyebut situasi dan kondisi saat survei digelar juga mempengaruhi hasilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Mas Burhan (Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi) melakukan survei di mana situasi masyarakat sedang terguncang persoalan ekonomi, terutama kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga BBM, dan secara umum terjadi kenaikan harga pangan, maka faktor ekonomi tersebut yang menjadi penyebab utama penurunan tingkat kepuasan publik kepada pemerintah," paparnya.
"Hal ini berarti bahwa tingkat kepuasan masyarakat itu bersifat fluktuatif, naik dan turun, yang disebabkan terutama oleh persoalan ekonomi. Dan kondisi masyarakat seperti ini berbanding lurus dan atau menjadi faktor signifikan terhadap prosentase kenaikan dan penurunan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah," sambung dia.
Seperti diketahui, survei tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi digelar Indikator Politik pada 14-19 April 2022. Yang mana hasilnya, tingkat kepuasan terhadap Jokowi turun ke angka 59,9%.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Lebih lanjut Viva Yoga mengatakan tingkat kepuasan terhadap Jokowi saat ini merosot bisa juga disebabkan oleh kinerja menteri bidang ekonomi. Wakil Ketua Umum PAN itu menjelaskan kinerja menteri-menteri bidang ekonomi jelek tentu berimbas buruk juga bagi Jokowi.
"Jika masyarakat puas dengan kinerja para pembantu Presiden di bidang ekonomi, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan, harga pangan terjangkau, transaksi ekonomi berjalan stabil, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah. Begitu pun sebaliknya. Jika kinerjanya kurang baik, maka akan dapat menurunkan tingkat kepercayaan publik," kata Viva Yoga.
PAN, sebagai salah satu partai koalisi pendukung pemerintah, yakin Presiden Jokowi bisa mengatasi persoalan ekonomi yang sedang terjadi. Dengan begitu, kepuasan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa membaik.
"Untuk itu, PAN percaya bahwa Pak Jokowi akan dapat segera mengatasi persoalan ekonomi ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah," katanya.
