Kemenhub Buka Suara Tarif Tol Belum Gratis Meski Ada Macet Panjang

Kemenhub Buka Suara Tarif Tol Belum Gratis Meski Ada Macet Panjang

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 29 Apr 2022 16:28 WIB
Adita Irawati
Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tarif di tol bakal digratiskan jika terjadi macet lebih dari 1 kilometer saat mudik Lebaran. Diskresi ini belum diterapkan meski ada kemacetan seperti yang terjadi di Tol Cipali, yang macet 10 km.

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan kebijakan gratis tarif tol dilakukan bila kemacetan terjadi persis di pintu tol. Dia mengklaim kemacetan belakangan ini terjadi karena adanya kepadatan di rest area.

"Perlu saya sampaikan bahwa sampai saat ini diskresi itu belum diimplementasikan karena dilihat bahwa kejadian kemacetan ini lebih banyak karena limpahan dari beberapa hambatan di tol-tol yang ada di depan, seperti kasus di Cipali kemarin, terjadi hambatan karena padatnya rest area sampai masuk ke bahu jalan dan menyebabkan kemacetan yang mengekor sampai ke Cikampek," kata Adita dalam konferensi pers virtualnya, Jumat (29/4/2022). Adita menjawab pertanyaan kenapa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adita mengatakan kepadatan di pintu tol yang memungkinkan tarif tol digratiskan biasanya diakibatkan oleh pengemudi yang memiliki kartu e-toll dengan saldo yang tidak cukup. Kepadatan itu bisa terjadi bila tidak terdapat petugas tol yang berjaga.

"Kita tahu ya terkadang apa yang menjadi penyebab kemacetan ini adalah karena adanya hambatan di pintu tol, di mana beberapa kemungkinan bisa terjadi, seperti ada penumpang atau pengemudi melakukan perjalanan yang kartu tolnya mungkin tak cukup saldonya, tetapi ketika ada permasalahan mungkin belum ada petugas atau tidak ada petugas berjaga, kurang petugas yang diturunkan," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, permasalahan mesin pembaca kartu e-toll juga menjadi alasannya. Sementara itu, tidak dibukanya seluruh pintu gerbang tol walaupun sudah macet juga menjadi alasan terjadinya kemacetan. Hal seperti inilah yang, menurutnya, menjadi alasan tarif tol bisa digratiskan.

"Kemudian juga bisa saja terjadi adanya permasalahan di mesin pembaca kartu elektronik atau uang elektroniknya, kemudian juga bisa jadi beberapa hal yang terkait dengan sistem yang mungkin kurang mendukung. Nah ini adalah ranah operator, ketika ini terjadi termasuk juga ketika pintu gerbang tol tidak dibuka secara lengkap meskipun antrean sudah sangat padat, nah ini kan adalah hal-hal yang seharusnya bisa diatasi oleh operator. Nah ini yang kemudian dimaksud ketika ini terjadi maka sangat mungkin diberlakukan gratis biaya tol, tapi kembali lagi ini adalah diskresi pihak kepolisian," katanya.

"Dan ini bukan terjadi masalah di tempat pembayaran sebenarnya, tapi karena limpahan dari kemacetan yang ada di depan, sehingga diskresi tentang penggratisan tol ini belum dilakukan, karena dilihat dalam hal ini operator masih melakukan upaya yang maksimal untuk melancar pembayaran di gerbang tol," sambungnya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan tarif di Tol akan digratiskan bila terjadi macet lebih dari 1 kilometer saat mudik Lebaran. Dia menjelaskan mekanismenya akan diatur oleh Korlantas Polri.

"Jadi itu juga ada prosedurnya. Kan kewenangan sebagai ketua kelas itu adalah Kakorlantas. Polisi lah yang menilai apakah itu layak dilakukan, jadi jika itu menimbulkan suatu kemacetan yang panjang lebih dari 1 kilometer, kita berikan diskresi dan polisi memberikan diskresi untuk boleh (digratiskan)," ujar Budi saat meninjau Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (24/4).

Budi menyebut tol gratis hanya opsi yang dilakukan jika memang terjadi kemacetan. Namun ia menegaskan tetap menanggulangi jangan sampai terjadi kemacetan. Menurutnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut.

"Dengan menambah orang, by sistem, mengatur jalan dan sebagainya. Bahkan memberikan anjuran, menjual kartu-kartu di situ. Jadi ini adalah suatu dampak membuat operator itu lebih aware," ucapnya.

Simak juga video 'Hindari Penumpukan, Rest Area Km 86 Tol Cipali Berlakukan Buka-Tutup':

[Gambas:Video 20detik]



Simak di halaman berikutnya....

Tol Gratis Diskresi Polisi

Kemacetan terjadi di sejumlah titik di jalan tol Trans Jawa saat masa mudik Lebaran 2022. Tarif tol bakal digratiskan? Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan kemacetan terjadi bukan di gerbang tol (GT), melainkan karena kepadatan di Tol Cipali yang berdampak ke lalu lintas Tol Cikampek.

"Kemacetan yang terjadi bukan karena permasalahan di pintu tol tapi akibat limpahan kepadatan Tol Cipali yang berimbas pada Tol Cikampek," katanya kepada detikcom, Kamis (28/4).

Adita melanjutkan, digratiskannya tarif tol merupakan diskresi pihak kepolisian. "Dan kalaupun akan diterapkan gratis, ini menjadi diskresi kepolisian," katanya.

Halaman 2 dari 2
(azh/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads