Ditlantas Polda Jawa Barat angkat bicara soal adanya pemblokiran di jalan Tol Cipularang oleh warga pagi tadi imbas lalu lintas ke Jakarta yang tidak bergerak akibat kebijakan one way. Polisi menyebut pemblokiran jalan itu tidak ada.
"Nggak ada, nggak ada," kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Romin Thaib saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).
Rohim menyebut tidak ada warga yang memblokir jalan Tol Cipularang. Menurutnya, warga saat itu hanya berada di luar mobil menunggu kapan lalu lintas ke arah Jakarta kembali dibuka.
"Itu ke arah Jakarta dialihkan ke arah Dawuan untuk masuk arteri. Mereka nunggu kapan waktunya kan ada jadwal kita. Nah mereka nunggu," ujar Romin.
Romin menyebut para pengendara yang menunggu itu mayoritas keluar dari mobilnya. Namun, dia memastikan tidak ada upaya pemblokiran jalan di Tol Cipularang arah dari Jakarta yang dilakukan warga.
"Dia mau ke arah Jakarta. Nunggu, namanya nunggu terus di situ ada kecelakaan tadi itu kan. Ada kecelakaan mobil dengan tangki gitu kan. Nah di kita kan kalau ada aneh-aneh itu kan orang kan pengen lihat apalagi sepi lalu lintas kan karena ditutup," tutur Romin.
Lebih lanjut Romin menyadari ketidaknyamanan pengendara yang menuju Jakarta akibat one way. Pasalnya, one way yang seharusnya dihentikan pada pukul 24.00 WIB tengah malam tadi dilanjutkan hingga pagi tadi. Perpanjangan waktu one way itu karena pertimbangan volume kendaraan ke arah Jawa sangat tinggi.
"Di sosialisasi kita juga sudah tertulis bahwa jadwal itu situasional di lapangan bisa maju, bisa mundur, bisa tepat seperti itu tergantung di lapangan," katanya.
"Dari pimpinan semuanya kami mohon maaf apabila masyarakat merasa terganggu, tapi kami yakin karena ada kebangkitan arus yang sangat tinggilah yang membuat kita menunda sementara dan baru kita laksanakan di pagi hari itu," lanjut Romin.
Tonton video 'Lumpuhnya Tol Cipularang Imbas One Way, Banyak Kendaraan Matikan Mesin':
Cerita warga terkait pemblokiran Jalan Tol Cipularang, simak di halaman berikut
(ygs/eva)