.webp)
Warga menyambut antusias kebijakan pemerintah yang memperbolehkan kembali mudik Lebaran. Diperkirakan ada jutaan masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran.
Kemacetan arus mudik tak membendung keinginan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu keluarga. Cerita mereka yang terjebak macet meberikan kesan tersendiri bagi para pemudik.
Surya Terjebak Macet 6 Jam
Salah seorang pemudik dengan tujuan Lampung, Surya, mengatakan dirinya sudahterjebak macet selama 6 jam di Pelabuhan Merak, Banten
Hingga pukul 15.40 WIB, Kamis (28/4) sore kemarin, Surya dan keluarga belum bisa menaiki kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Macet pas keluar tol Merak. Pokoknya saya berangkat jam 08.00 WIB, itu sudah kena macet, pas mau keluar tol Merak," kata Surya di lokasi, Kamis (28/4/2022).
Surya mengatakan kondisi lalu lintas yang macet disebabkan buka-tutup jalan yang diberlakukan pihak kepolisian.
"Ya karena dibuka-tutup gitu akses jalannya, jalan nanti tutup lagi," jelasnya.
Anjas Terpaksa Reschedule Tiket
Selain Surya, penuturan serupa diungkapkan pemudik asal Jakarta Timur, Anjas (35). Surya terjebak macet selama 5 jam lebih untuk menunggu naik ke kapal di Pelabuhan Merak, pada Kamis (28/4).
"Harusnya perjalanan dari tadi jam 14.00 WIB. Saya sudah tanya dengan pihak Pelabuhan katanya bisa di-reschedule kalau misal ada kendala seperti ini," kata Anjas.
Anjas mengatakan, meskipun tahu akan terjebak macet seperti ini, dia tetap memilih berangkat pada saat puncak arus mudik hari ini. Sebab, dia baru mendapatkan jatah libur hari ini.
"Ya maugimanalagi, orang baru liburnya hari ini. Jadi mau nggak mau meskipun sudah tahu bakalgini(macet) harus pergi," pungkasnya.
Sukoco Bawa 2 Jeriken Bensin
Lain halnya dengan Surya dan Anjas, Sukoco (54) memberikan kisah mudik tersendiri. Sukoco yang akan mudik ke
Temanggung, Jawa Tengah itu tetap enjoy meski sempat mengalami kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek.
"Otomatis antusias mesti lebih senang ya. Di jalan juga lebih padat," kata Sukoco di Km 57 Tol Jakarta-Merak Kamis (28/4).
"Bahan bakar saya selalu pakai cadangan ya, serep, pakai jerigen. Karena pengalaman yang macet tol yang parah itu sampai 1 liter dijual Rp 50 ribu," tutur Sukoco.
Mudik Lebaran tahun ini dia menyiapkan dua jeriken bensin. Dua jeriken berukuran kecil itu berisi masing-masing 10 liter bensin.
"Belinya eceran di pinggir jalan kan kalau di pom bensin nggak boleh," katanya.
Sukoco mengaku turut bahagia dengan keputusan pemerintah mengizinkan warga mudik Lebaran tahun ini. Dia pun mengaku telah siap jika harus terjebak macet parah nantinya.
"Kita karena pakai mobil pribadi sabar ajalah yang penting kita selamat sampai tujuan," pungkas Sukoco.
Melihat dari Udara Tol Menuju Pelabuhan Merak Macet!:
