Penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Banten, terjadi beberapa hari belakangan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap sederet penyebab penumpukan kendaraan itu.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan sebagian masyarakat belum mengetahui transaksi terbaru mudik melalui Pelabuhan Merak. Pasalnya, transaksi pembelian tiket dilakukan secara online melalui aplikasi Ferizy.
"(Banyak) masyarakat kita yang belum tahu. Nah ini akan berdampak pada pada masalah antrean begitu masuk ke dermaga. Itu dikiranya tinggal beli di sana (on the spot) seperti tahun-tahun sebelumnya, padahal sekarang tidak ada lagi. Namun di sekitar depan dermaga ada beberapa agen yang akan membantu masyarakat yang belum menggunakan aplikasi Ferizy," ungkap Budi dalam konferensi pers via Zoom, Kamis (28/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya, hal ini berdampak pada pemudik yang memarkirkan kendaraannya di depan dermaga. Hal ini kemudian menimbulkan penumpukan.
Kemudian, banyak calon penumpang yang telah datang berjam-jam sebelum jam keberangkatan. Jadi, penumpukan terjadi di dalam dan luar Pelabuhan Merak.
"Jadi katakanlah jam 9 malam berangkat tapi sudah ada di dermaga 2 siang, artinya kendaraan-kendaraan itu akan memenuhi beberapa buffer zone tempat tempat parkir di masing-masing dermaga atau di depan dermaga," tegasnya.
"Ini yang kadang dimaknai masyarakat, 'Kok saya sudah datang (pagi/siang hari) tapi tidak diangkut angkut?' Padahal jadwalnya (keberangkatan) jam 10 malam," jelasnya.
Kendaraan yang datang berjam-jam sebelum jam keberangkatan itu tidak sedikit. Tentu hal ini membuat penumpukan tak bisa dihindari.
"Volume lantas yang cukup tinggi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Banten Kombed Shinto Silitonga mengatakan jumlah kendaraan yang menuju Merak telah meningkat sejak sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (28/4).
"Terpantau posisi kepadatan kendaraan sejak pintu Tol Merak hingga Km 94,600. Pola pengaturan lalu lintas masuk dalam situasi merah," kata Shinto.
Shinto mengatakan pihaknya melakukan buka-tutup kendaraan di Cikuasa Atas serta pengalihan kendaraan ke jalur arteri.
"Tidak hanya dilakukan dengan buka tutup kendaraan di Cikuasa Atas, namun juga dengan pengalihan kendaraan untuk exit di pintu Tol Cilegon Barat dan Cilegon Timur, dengan memberdayakan fungsi jalan arteri," tuturnya.
Simak Video 'Penampakan Kemacetan Panjang di Pintu Masuk Pelabuhan Merak':