Macet, Contraflow Diberlakukan di Km 70 hingga Km 86 Tol Cipali

Sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym. — Ilustrasi antrean di Tol Jakarta-Cikampek (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta -

Jasa Marga menyebutkan terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek Kamis (28/4/2022) sore ini. Polisi melakukan contraflow di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 86 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

"Saat ini contraflow dari Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 86 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dikelola oleh ASTRA Tol Cipali sejak pukul 11.40 WIB dan dimajukan dari Km 65 pada pukul 12.35 WIB, telah ditutup sejak pukul 14.00 WIB," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Heru mengatakan terjadi kemacetan menjelang rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 15.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi kepolisian yang juga dilakukan secara situasional dengan melihat update kondisi lalu lintas," ujar Heru.

Heru menjelaskan, kepadatan juga sempat terjadi tadi pagi di GT Cikampek Utama. Kemacetan terjadi sebagai dampak kepadatan di Tol Cipali akibat akses masuk ke rest area Km 86 Tol Cipali.

"Saat ini GT Cikampek Utama beroperasi optimal dengan 22 unit gardu yang menuju arah Timur Trans Jawa dengan penambahan 3 unit mobile reader, dari jumlah normal 15 gardu," imbuhnya.

Heru juga menyampaikan informasi terkait rekayasa one way yang akan dimulai pada pukul 17.00 WIB mulai Km 47 (Karawang) Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Lebih lanjut Heru mengatakan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian juga akan memberlakukan buka-tutup rest area jika terjadi kepadatan. Para pemudik diimbau tidak berhenti di bahu jalan.

"Jika rest area penuh, maka akan dilakukan buka-tutup rest area oleh pihak Kepolisian. Jika rest area ditutup, kami mohon pengguna jalan tidak parkir di bahu jalan untuk mengakses rest area karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain serta mengganggu fungsi bahu jalan. Kami imbau pengguna jalan untuk berhenti di rest area berikutnya, atau bisa keluar di akses-akses gerbang tol terdekat," tutupnya.