Polisi: Derasnya Pemudik dari DKI Tak Sebanding Aktivitas Kapal di Merak

Polisi: Derasnya Pemudik dari DKI Tak Sebanding Aktivitas Kapal di Merak

Wildan Noviansyah - detikNews
Kamis, 28 Apr 2022 15:18 WIB
Sejumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre di Dermaga V Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (26/4/2022). Seiring makin meningkatnya jumlah arus mudik PT ASDP Merak menambah jumlah perjalanan/trip kapal ferry dari 72 trip menjadi 77 trip sejak Senin (25/4) dan secara keseluruhan total penumpang yang menyeberang naik tajam dalam 3 hari dari 23.650 orang menjadi 35.075 orang pada hari Senin (25/4) kemarin dengan rincian jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 627 orang dan 34.440 orang dalam kendaraan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.
Suasana mudik di Pelabuhan Merak. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)
Cilegon -

Jumlah kendaraan pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, mengalami peningkatan. Polisi menyebut ramainya pemudik yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Merak tak sebanding dengan aktivitas kapal.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan sejak pukul 08.00 WIB, Rabu (27/4), hingga pukul 08.00 WIB, Kamis (28/4), hanya 34 kapal yang beroperasi.

"Kondisi derasnya arus lalin dari Jakarta tidak sebanding dengan aktivitas kapal yang melayani penyeberangan. Hanya 34 kapal yang beroperasi dengan 110 trip, mengangkut 83.424 penumpang naik 28.462 orang, motor sebanyak 5.489 naik 2.702, mobil sebanyak 11.400 naik 4.320, bus sebanyak 531 naik 133 dan truk sebanyak 2.548 berkurang 373. Sehingga total kendaraan 19.958 unit naik 6.782," kata Shinto, Kamis (28/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shinto menjelaskan, sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub Nomor 45 Tahun 2022, mulai Kamis (28/4) pihak kepolisian memberlakukan pembatasan operasional truk lebih dari 14.000 kg.

Selain itu, pembatasan dilakukan terhadap mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan dan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian meliputi tanah, pasir, dan/atau batu, bahan tambang, serta bahan bangunan.

ADVERTISEMENT

Polisi juga telah melakukan rekayasa lalin lainnya dengan cara mengisi kantong parkir yang kosong di beberapa dermaga. Namun, harus dibarengi operasionalisasi armada kapal yang maksimal.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Antrean Gerbang Tol Cikupa Arah Merak Macet 1 Km':

[Gambas:Video 20detik]



Untuk itu, Shinto menyebut pihaknya berkoordinasi dengan ASDP untuk dapat mengoperasionalkan armada kapal dengan optimal.

"Diskresi kepolisian telah dilaksanakan dengan rekayasa lalu lintas dengan mengisi kantong parkir yang sudah kosong di dermaga-dermaga dari titik buka tutup, namun bila tidak dibarengi dengan peningkatan frekuensi operasionalisasi kapal dan percepatan pengurusan dokumen berlayar, maka diskresi tersebut tentu terkendala," kata Shinto.

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads