SDN Pancoranmas 3 Depok ambruk karena angin dan hujan deras. Dinas Pendidikan Kota Depok telah meminta dana penanggulangan bencana untuk memperbaiki kerusakan atap itu.
"Kita sudah mengusulkan dana bencana ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintahan Daerah) atau ke Rumkim (Dinas Perumahan dan Permukiman Depok) itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto saat dihubungi detikcom via telepon, Kamis (28/4/2022).
Wijayanto menjelaskan penanganan akan dilakukan oleh pihak Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok nantinya. Tapi terlebih dahulu, pihak Pemkot akan memeriksa apakah bangunan itu masih dalam tahap pemeliharaan atau sudah selesai dibangun. Apabila masih dalam tahap pemeliharaan, kontraktor harus bertanggung jawab atas kerusakan bangunan itu.
"Kalau masih pemeliharaan, berarti kontraktornya, bukan kita yang bangun itu," kata Wijayanto.
Pengecekan ke lokasi SDN Pancoranmas 3 sudah dilakukan. Selanjutnya, Dinas Perumahan dan Permukiman Depok akan memprosesnya.
Selain mengalami atap ambruk di dua ruang kelas lantai dua, sekolah itu juga punya masalah kekurangan kelas. Akibatnya, murid-murid dibagi jam masuknya, ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang.
Soal penambahan ruang kelas untuk SDN Pancoranmas 3, Dinas Pendidikan belum punya rencana spesifik. Namun penyampaian aspirasi soal kebutuhan sekolah tetap diperbolehkan.
"Kalau dia (pihak SDN Pancoran 3) mau mengeluh ke wartawan, silakan saja. Semua sekolah juga ada kekurangan murid, guru, atau kelas," ujar Wijayanto.
Lokasi SDN Pancoranmas 3 ada di Jl Cagar Alam, Depok, Jawa Barat. Atap satu kelas di lantai dua SDN Pancoranmas 3 Depok ambruk karena hujan deras dan angin pada Selasa (19/4) pekan lalu. Puing-puing reruntuhan atap kelas berserakan di lantai. Atap kelas itu jebol dan lantai basah oleh air hujan.
Saat atap ambruk, kelas sedang tidak dipakai murid. Biasanya dua kelas itu dipakai oleh murid kelas VI atau kelas III.
Penjaga SDN Pancoranmas 3 Kota Depok, Kurniatajaya (59), menyebutkan sekolah ini kurang ruang kelas. Ada sekitar 900 murid di sini dan ruang kelasnya ada 12 unit. Untuk menyiasati kekurangan kelas, sebagian murid masuk pagi dan sebagiannya lagi masuk siang.
(dnu/dnu)