Penjaga sekolah SDN Pancoranmas 3, Kota Depok, Jawa Barat menceritakan respons murid yang atap kelasnya ambrol. Murid kelas 3, dan kelas 6 yang terdampak disebut sedih dengan kondisi tersebut.
"Pada sedih itu. 'Pak kelas saya ambruk ya', 'Iya karena angin, ya musibah gitu dah, untung kalian nggak masuk.' Kalau masuk mungkin nggak tau dah riwayatnya," kata penjaga sekolah, Kurniatajaya, di SDN Pancoranmas 3, Rabu (27/4/2022).
Kurniatajaya sebenarnya sudah resmi pensiun sejak 2021, tapi masih tetap membantu di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia mengatakan peristiwa ambruknya atap dua kelas tersebut tidak memakan korban. Atap sekolah ambruk ketika ruang kelas kosong karena sekolah tengah menerapkan pembelajaran daring.
"Nggak ada, ya alhamdulilahnya itu, alhamdulilahnya anak-anak lagi belajar di rumah," ujarnya.
Dia bersyukur atap sekolah yang ambruk terjadi ketika murid kelas VI selesai melaksanakan tryout. Menurutnya, jika peristiwa itu terjadi sebelum pelaksanaan tryout, ruang kelas VI bakal dialihkan di ruang kelas lantai dasar.
![]() |
"Ini kelas VI semua nih, kelas VI, untung kelas VI ya, udah tryout, untungnya gitu ya, untungnya udah tryout. Ya kalau nggak tryout mungkin bagaimana gitu ya, kelasnya ambruk begini, paling pindahnya ke sana ke bawah gitu," ujarnya.
Selain itu, dia menyebut atap SDN Pancoranmas 3 Depok ambruk karena angin puting beliung, Selasa (19/4) lalu. Dia menyebut ada empat sekolah lain yang juga terdampak angin tersebut.
"Ini tiba-tiba nggak ada goyang-goyang, langsung, ini anginnya angin puter itu, angin puter ini, bukan angin biasa, jadi dari bawah ke atas nariknya," tuturnya.
"Tetangga juga banyak yang hancur, rumah. Katanya satu Depok itu ada 5 SD, yang paling parah di sini katanya ya, soalnya saya juga belum tau persis gitu," tambahnya.
Sebelumnya, atap di dua ruang kelas SDN Pancoranmas 3, Kota Depok, Jawa Barat, ambruk akibat angin dan hujan deras. Ruang kelas yang ambruk merupakan ruang untuk kelas III dan kelas VI yang ada di lantai 2 sekolah.
Pantauan detikcom di lokasi, Jl Cagar Alam, Pancoranmas, ruang kelas masih terlihat rusak. Kerusakan itu terjadi pada Selasa (19/4).
Terlihat puing-puing reruntuhan atap kelas berserakan di lantai. Atap kelas itu jebol dan lantai basah oleh air hujan.
Tidak terlihat kursi maupun meja pada dua ruangan kelas tersebut. Kursi dan meja telah dipindahkan ke kelas di lantai dasar terdampak kerusakan.
(aik/aik)