Area sebelah timur Jakarta International Stadium (JIS) batal digunakan untuk salat Idulfitri 1443 Hijriah. Kapasitas jemaah untuk salat Id di JIS pun turun menjadi 14 ribu.
"Info terakhir, area ramp timur JIS batal digunakan untuk jemaah salat Id dikarenakan (posisi) kemiringannya," kata Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini, seperti dilansir Antara, Kamis (28/4/2022).
Menurut Aceng, apabila ramp timur tidak dipakai, daya tampung jemaah di JIS berkurang.
Ia memperkirakan kapasitas jemaah salat Id di JIS kembali menjadi 14 ribuan orang. "Otomatis kapasitas maksimal 14 ribuan," kata Aceng.
Sebelumnya, pengelola JIS menyiapkan area ramp timur untuk mengantisipasi antusiasme masyarakat mengikuti salat Id.
Kapasitasnya pun bisa meningkat hingga 24.157 orang, dari kapasitas 14.757 orang berdasarkan estimasi awal area yang disiapkan untuk salat Id, yakni hanya ramp barat hingga 'concourse' selatan.
Aceng mengatakan salat Id akan diimami Juara Nasional Tilawah Dewasa Putra Musabaqah Tilawah Al-Qur'an Nasional Tahun 2018, Ustaz Heri Kuswanto.
Posisi imam akan berada di saf paling depan laki-laki di ramp barat. Sedangkan makmum perempuan dapat menempati zona selatan JIS.
"Untuk mengikuti salat Id di JIS, jemaah tidak perlu mendaftar. Namun, kami meminta agar jemaah tetap memakai masker," kata Aceng.
Panitia juga menyiapkan 60 titik area wudu yang tersebar di 4 tangga (grand stair) timur dan barat, empat unit toilet, ditambah 20 titik keran yang didukung truk pompa PAM Jaya di sisi barat JIS.
Sementara itu, untuk tempat parkir, terbatas 2.000 kendaraan. Jamaah diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan kendaraan umum atau menggunakan kantong-kantong parkir lain di sekitar JIS.
(jbr/jbr)