Manajemen rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek menyiapkan strategi mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan beristirahat saat mudik Lebaran. Pemudik diminta agar tidak memesan makan di tempat (take away) agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di rest area.
"Kita juga tadi sempat meeting kecil sama Polres Karawang kemungkinan ini habis Maghrib akan terjadi peningkatan sangat tinggi dari pemudik," kata perwakilan manajemen rest area Km 57, Willy Angga, di lokasi, Rabu (27/4/2022).
Willy mengatakan lonjakan pemudik itu diperkirakan lebih tinggi empat kali lipat dari hari biasanya. Pada pagi hari tadi rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek sempat mengalami kepadatan kendaraan pemudik yang beristirahat sejenak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lonjakan pagi tadi jam 08.30 WIB itu sampai ditutup ya. Kepolisian juga sempat contraflow tapi nggak lama. Itu kan infonya Tol Elevated ditutup, akhirnya terurai dan pukul 11.00 WIB normal kembali," katanya.
Pesan Makan Diimbau Take Away
Sejumlah kebijakan disiapkan mencegah kepadatan pemudik di rest area Km 57. Salah satunya adalah meniadakan makan di tempat bagi para pemudik.
Willy mengatakan pihaknya mengimbau pemudik yang beristirahat di sini untuk melakukan pemesanan take away makanan.
"Kita imbau aja karena kunjungan Kapolri kemarin juga minta dimaksimalkan take away. Dari owner kita juga kalau bisa diwajibkan semua (take away) karena biar tidak terjadi kepadatan di dalam," ujar Willy.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Polisi Paparkan Pemantauan Arus Lalin di Sejumlah Ruas Tol pada H-5 Lebaran
Selain mewajibkan take away, petugas akan melakukan monitoring melalui posko pengawasan. Saat terjadi kepadatan, petugas posko hingga petugas pengamanan akan mengatur kendaraan keluar agar tidak terjadi penumpukan di lokasi.
"Jadi nanti kalau terjadi kepadatan kita akan urai dibantu polisi dan dari manajemen kita sudah siapkan tambahan sekuriti, tambahan petugas kebersihan. Kita akan woro-woro para konsumen ini untuk bergantian melalui kantor informasi yang sudah kita punya," tutur Willy.
Dia menambahkan, aturan pemesanan take away pun telah disepakati oleh para pemilik tenant di rest area Km 57.
"Sudah tahu, sudah sepakat dan para tenant diwajibkan buka 24 jam. Itu aturan dari manajemen," ucap Willy.
Pantauan detikcom sekitar pukul 18.15 WIB di rest area Km 57, kendaraan berpelat B terus berdatangan. Meski begitu, belum terlihat kepadatan di lokasi.
Para pengendara turun sejenak untuk membeli makanan berbuka puasa atau menjalankan salat Magrib. Sedikit warga yang tampak makan di tempat. Mayoritas memilih melakukan pemesanan take away.