Puluhan warga yang masih menetap di area Sirkuit Mandalika terisolasi. Pasalnya, akses keluar-masuk melalui tunnel atau terowongan 2 menuju dua dusun, yakni Ebunut dan Ujung Lauk, Desa Kuta Mandalika, di kawasan Sirkuit Mandalika ditutup rapat oleh pihak pengelola.
Dilansir detikBali, penutupan akses terowongan menuju Dusun Ebunut dan Ujung Lauk itu dilakukan karena pihak PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tidak mengoperasikan areal Sirkuit Mandalika selama Ramadan 1443 Hijriah.
"Mereka ini tidak mau menjaga area sirkuit, makanya ditutup. Puluhan warga terisolir di dua dusun," ujar Alus Darmiah, Ketua Forum Peduli Pariwisata Lombok Tengah, Rabu (27/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alus, yang juga merupakan warga Dusun Ujung Daye, Desa Kuta Mandalika, mengaku PT ITDC sebelumnya telah bersepakat akan tetap membuka akses keluar-masuk warga dari Tunnel 1 dan Tunnel 2 Sirkuit Mandalika selama tidak ada event berlangsung.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan jalur keluar masuk warga yang masih bermukim di wilayah selatan luar Sirkuit Mandalika, yaitu Dusun Ebunut dan Ujung Lauk.
"Saya kira ITDC tidak mau berjaga selama ini. Sejak MotoGP usai, seharusnya Sirkuit Mandalika juga harus dijaga di belakang dan di depan bukan malah ditutup begini," kata Alus.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/imk)